Printer Epson Jadi Andalan Rofie Fauzie Merangkai Cerita Masa Kecil yang Menyentuh Hati

Sabtu, 21 Juni 2025 | 20:45:00 WIB
Foto istimewa

iniriau.com, JAKARTA - Rofie Fauzie adalah seorang penulis dan konten kreator yang dikenal dengan karya-karyanya yang menyentuh hati, khususnya yang berkisah tentang masa kecil dan hubungan keluarga. Ia juga aktif di media sosial sebagai seorang TikTokers, di mana ia sering membagikan konten bernarasi sederhana namun sarat makna emosional, yang tak jarang membuat penonton terbawa suasana.

Salah satu karya Rofie yang paling dikenal adalah novel berjudul “Teruntuk Masa Kecil dan Aku di Kemudian Hari”, sebuah kumpulan narasi yang menggambarkan perjalanan hidup, kenangan, dan refleksi diri. Novel ini berhasil merebut hati banyak pembaca karena kejujuran dan kedalaman emosi yang disajikan di setiap ceritanya.

Dalam sebuah sesi live Instagram yang ditayangkan di akun resmi Epson Indonesia, Rofie menjadi narasumber dalam acara bertema “Berawal dari Cerita, Perjalanan, Kenangan dan Karya”. Acara ini dipandu oleh Desy Fitrianingsih dari Brand Communication PT Epson Indonesia, dan turut didampingi oleh Raditya, seorang Presales Engineer dari perusahaan yang sama.

Dalam perbincangan tersebut, Rofie mengungkapkan bahwa dirinya adalah pengguna setia printer Epson, yang selama ini membantunya dalam proses pencetakan naskah-naskah tulisannya sebelum diterbitkan menjadi buku atau novel.

“Saya ini termasuk orang yang nggak mau ribet, apalagi soal printer. Kadang kalau harus isi tinta manual, tangan bisa belepotan tinta. Masa iya saya harus panggil office boy ke rumah cuma buat bantuin isi tinta? Untungnya saya ketemu printer Epson yang praktis banget,” ungkap Rofie sambil tertawa.

Rofie menggunakan Epson EcoTank L3210, sebuah printer yang dikenal dengan sistem isi ulang tinta menggunakan botol anti tumpah. Menurutnya, proses pengisian tinta yang mudah dan bebas repot menjadi nilai tambah tersendiri.

“Pasang botol tintanya sangat mudah dan praktis. Nggak ada lagi drama tinta belepotan. Ini penting banget buat saya yang setiap hari nge-print tulisan,” tambahnya.

Selain menulis, Rofie juga aktif membuat konten di TikTok. Ia sering berbagi kisah pribadi tentang masa kecil, hubungan dengan orang tua, hingga pengalaman merantau untuk kuliah. Semua narasi disajikan dengan gaya sederhana namun menyentuh, membuat banyak penonton merasa terhubung secara emosional.

Menariknya, dalam sesi live tersebut Rofie juga membagikan kabar bahwa novelnya, “Teruntuk Masa Kecil dan Aku di Kemudian Hari”, sedang dalam proses untuk diadaptasi ke layar lebar dengan judul yang sama. Meski belum ada kepastian mengenai tanggal rilis atau format adaptasinya, kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar novelnya.

Dengan latar belakang yang sederhana, karya yang jujur, dan cara bercerita yang tulus, Rofie Fauzie telah berhasil menciptakan ruang bagi banyak orang untuk kembali mengingat, merenung, dan menghargai masa lalu—khususnya kenangan bersama keluarga. Ia membuktikan bahwa dari cerita yang personal, bisa lahir karya yang universal.**

Zulifni 

Tags

Terkini