iniriau.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau terus menunjukkan komitmennya dalam membuka keterisolasian wilayah pedalaman. Melalui Dinas PUPR-PKPP, percepatan perbaikan ruas Jalan Lubuk Agung–Batu Sasak hingga Batas Sumatera Barat di Kabupaten Kampar mulai digenjot secara masif.
Jalan sepanjang 50,94 kilometer ini menjadi nadi penghubung utama masyarakat Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Saat ini, 39,34 kilometer masih berupa jalan tanah yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sementara 11,6 kilometer sisanya telah diperkeras dengan beton.
"Target kita bukan hanya sekadar membangun jalan, tapi memastikan jalur ini tetap fungsional sepanjang waktu,” ujar Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan, Kamis (26/6/2025).
Ia menegaskan bahwa akses jalan yang lancar sangat penting untuk mendongkrak aktivitas perekonomian warga. Terutama dalam mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan.
“Karena lokasinya masuk kawasan hutan, pembangunan secara permanen belum bisa dilakukan seluruhnya. Maka dari itu, yang kita lakukan sekarang adalah menjamin jalannya tetap bisa dilewati,” katanya.
Warga sekitar berharap proyek ini menjadi solusi jangka panjang atas keterbatasan infrastruktur yang selama ini menghambat konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi.
Langkah cepat ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di daerah terluar dan terdalam tetap menjadi prioritas Pemprov Riau. Dengan meningkatnya aksesibilitas, diharapkan roda ekonomi masyarakat desa pun ikut bergerak lebih dinamis.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung dampak pembangunan ini dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya mobilitas lebih mudah, tapi juga peluang ekonomi yang makin luas,” tutup Arief.**