iniriau.com, Pekanbaru-Puluhan hektar lahan terbakar di Dusun II Sei Pantau Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar seja Jumat (27/6) lalu.
Dari keterangan pihak Polsek Tapung Kampar, lahan yang terbakar tersebut adalah lahan milik pribadi. Dugaan sementara kebakaran lahan sengaja dibakar oleh sang empunya lahan.
Pihak Polsek Tapung dan Polres Kampar juga sudah turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi terakhir di area lahan yang terbakar tersebut. Meskipun masih dalam tahap pengembangan penyelidikan, pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari lima orang saksi.
"Ya, api sudah padam dan ada lima orang saksi yang sudah diminta keterangannya. Kita masih kembangkan siapa saja yang terlibat di pembakaran lahan ini. Lumayan luas juga, puluhan hektar," kata Kapolsek Tapung Kampar Kompol David Harisman ST, saat diwawancara iniriau.com melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (2/7).
Kapolsek Tapung Kampar mengatakan, masalah pembakaran lahan ini akan diserahkan ke Polres Kampar dan Polresta Pekanbaru.
"Ya, kita serahkan masalah pembakaran lahan ini ke Polres Kampar, dan selanjutnya ke Polresta Pekanbaru, karena pemiliknya di Pekanbaru. Saya harap tidak ada lagi warga yang bakar lahan seperti ini, berbahaya dan merugikan orang banyak," tutup Kapolsek Tapung Kampar menjelaskan.
Saat ini, baik pihak kepolisian Polsek Tapung dan Polres Kampar masih mencari tersangka atas pembakaran lahan tersebut.
Pada pemberitaan di beberapa media, asap yang berasal dari pembakaran lahan ini berimbas ke kota Pekanbaru. Selama tiga hari, kota Pekanbaru diselimuti asap dan kualitas udara yang kurang sehat.**