iniriau.com, SIAK – Suasana pagi yang damai di Kampung Maredan berubah menjadi kepanikan pada Kamis (17/7/2025), sekitar pukul 07.00 WIB. Seorang nelayan berusia 68 tahun, Hamzah, diserang seekor buaya saat tengah mencari pancang di tepian Sungai Lukut.
Peristiwa bermula saat Hamzah membantu memasang jaring di kebun milik rekannya, Supono. Tiba-tiba, seekor buaya sepanjang tiga meter jenis buaya ikan muncul dari arah kiri dan langsung menerkamnya.
Hamzah mengalami luka serius di bagian kaki dan lengan kiri akibat gigitan buaya. Namun, dengan naluri bertahan hidup yang kuat, ia melawan balik dan membacok kepala buaya hingga hewan buas itu melepaskan gigitannya dan kabur ke sungai.
Dalam kondisi terluka, Hamzah berhasil merangkak ke perahu dan meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan segera mengevakuasinya ke RSUD Tualang, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Kapolsek Tualang, Kompol Hedrix, yang meninjau langsung lokasi kejadian, menyatakan pihaknya telah melakukan langkah antisipasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan aparatur kampung dan mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan tepian sungai, terutama saat pagi dan senja," ujar Kompol Hedrix.
Selain Kapolsek, Camat Tualang Mursal dan Bhabinkamtibmas Kampung Maredan juga turut turun ke lokasi dan mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kemunculan buaya.
"Kami akan terus memantau area ini dan mengajak warga menjaga keselamatan bersama. Serangan ini jadi peringatan bagi kita semua," ungkap Camat Mursal.
Situasi di sekitar Sungai Lukut saat ini dinyatakan aman dan kondusif. Namun demikian, warga tetap diminta waspada dan menunda aktivitas di sekitar sungai hingga kondisi benar-benar dinyatakan bebas dari ancaman buaya liar.**