iniriau.com, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid meresmikan program pembukaan Rekening Simpanan Pelajar (SimPel) dan layanan keuangan digital BRK Syariah Edupay, Senin (4/8/2025). Peluncuran yang digelar di Auditorium Dang Merdu BRK Syariah, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru ini menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-68 Provinsi Riau serta peringatan Hari Indonesia Menabung 2025.
Turut hadir Plt Direktur Utama BRK Syariah Helwin Yunus, Deputi Direktur Pengawasan OJK, jajaran pimpinan BRK Syariah, serta ratusan pelajar SMP dan SMA sederajat dari berbagai sekolah di Riau.
Dalam sambutannya, Gubri Abdul Wahid menyampaikan apresiasi kepada BRK Syariah, OJK, dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau atas sinergi dalam mendukung gerakan menabung sejak usia dini.
“Saya mengapresiasi kolaborasi BRK Syariah, OJK, dan Dinas Pendidikan yang hari ini menghadirkan inovasi nyata bagi anak-anak kita. Ini adalah langkah besar membangun budaya menabung sekaligus meningkatkan literasi keuangan sejak di bangku sekolah,” ujar Wahid.
Ia menegaskan, literasi dan inklusi keuangan harus dimulai dari generasi muda agar mereka siap menghadapi tantangan ekonomi digital di masa depan. “Mengapa sektor keuangan kita tertinggal? Karena literasi finansial di usia dini masih minim. Paradigma ini yang harus kita ubah bersama-sama,” tegasnya.
Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah BRK Syariah Edupay, layanan keuangan digital terintegrasi dengan rekening pelajar yang memungkinkan transaksi non-tunai di lingkungan sekolah, seperti kantin dan koperasi. Tak hanya itu, fitur absensi siswa juga terhubung dengan sistem ini, menciptakan ekosistem keuangan digital yang menyeluruh.
Selain layanan Edupay, BRK Syariah juga memperkenalkan produk tabungan Haji Muda untuk membiasakan pelajar menabung dengan tujuan jangka panjang.
Gubri Wahid menambahkan, Pemerintah Provinsi Riau telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur tahun 2025 yang menginstruksikan seluruh satuan pendidikan mendukung gerakan “Satu Pelajar Satu Rekening”.
“Ini komitmen nyata agar pelajar Riau tidak hanya paham menabung, tapi juga terbiasa mengelola keuangan secara mandiri. Edupay ini adalah tonggak penting menuju itu,” tutup Wahid.**