iniriau.com, Bengkalis – Kericuhan pecah di Pelabuhan Roll On Roll Off (RoRo) Air Putih–Bengkalis, Sabtu (13/9/2025). Belasan sopir truk yang sudah berhari-hari menunggu giliran menyeberang meluapkan amarah dengan memarkirkan kendaraan mereka melintang di pintu masuk pelabuhan.
Akibat aksi itu, ratusan penumpang motor dan minibus tak bisa masuk ke area RoRo. Operasional kapal penyeberangan pun terhenti beberapa jam.
"Ada yang sudah lima hari antre, belum juga bisa menyeberang. Siapa yang tak kesal," ujar Iwan, koordinator sopir truk saat ditemui di lokasi.
Situasi ini buntut dari minimnya armada di lintasan Bengkalis–Pakning. Saat ini hanya KMP Swarna Darma yang beroperasi, itu pun kapal bantuan berukuran kecil dari ASDP yang tidak mampu menampung banyak truk, terutama yang bermuatan berat.
Sementara kapal reguler seperti KMP Persada Nusantara masih menunggu perpanjangan izin berlayar dari KSOP, KMP Mutiara Pertiwi menunggu pemasangan suku cadang, dan kapal lainnya sedang docking.
Namun, Kepala Bidang Pelayaran Dishub Bengkalis, Edi Kurniawan, memastikan layanan segera pulih. “In sya Allah besok dua kapal sudah bisa beroperasi. Izin berlayar KMP Persada Nusantara sudah keluar, dan suku cadang KMP Mutiara Pertiwi juga besok terpasang,” kata Edi optimistis.**