Sebanyak 5.988 Mahasiswa Baru UIR ikut Kuliah Perdana Tahun Ajaran 2025/2026

Jumat, 19 September 2025 | 12:43:50 WIB
Mahasiswa baru UIR tahun ajaran 2025-2026 (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) resmi memulai perkuliahan perdana tahun ajaran 2025/2026 pada Kamis, (18/09/2025). Sebanyak 5.988 mahasiswa UIR dari Program Sarjana, Magister, Doktoral hingga Pendidikan Profesi mengikuti perkuliahan pada berbagai Program Studi (Prodi) di UIR.

Dilansir dari laman uir.ac.id, Direktur Direktorat Layanan Mahasiswa dan Alumni (DLMA) UIR Dr. Kurnia Hastuti, S.T.,M.T mengatakan, UIR menerima Mahasiswa Baru (MABA) sesuai dengan kuota yang ditetapkan diawal dengan menghitung sarana prasarana dan jumlah dosen yang tersedia.

“UIR  memiliki kebijakan bahwa jumlah mahasiswa perkelas rata – rata 40 orang, dengan membatasi jumlah ini maka ketercukupan fasilitas dapat  dipenuhi sehingga  mutu dan kualitas pendidikan dapat dijaga," Dr. Kurnia Hastuti, S.T.,M.T saat dikonfirmasi oleh tim Humas UIR.

Mahasiswa UIR terlihat sangat antusias untuk memulai perkuliahan semester ganjil, baik mahasiswa baru ataupun mahasiswa lama. Seperti yang dikatakan Direktur DLMA terlihat banyak pertanyaan yang ditujukan kepada prodi, fakultas maupun DLMA sejak bulan Agustus lalu terkait kapan perkuliahan dimulai dan jadwal pengisian KRS.

Cara belajar kehidupan kampus berbeda dengan sekolah menengah. Melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang telah diberikan diharapkan MABA UIR bisa cepat beradaptasi, sehingga kuliah berjalan lancar, dan bisa lulus tepat waktu.

“Manfaatkan semua peluang di UIR untuk mengembangkan diri. Kuliah di UIR insyaallah akan terasa menyenangkan, bila mahasiswa dapat memanfaatkan semua kesempatan dan fasilitas yang disediakan,"tutur Dr. Kurnia Hastuti, S.T.,M.T.

Apresiasi juga datang dari Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Prof. Dr. Fathurrahman, S.P.,M.Sc. UIR terus berupaya meningkatkan fasilitas pendidikan dan menciptakan inovasi inovasi terbaru. Mulai semester ganjil Tahun 2025 ini seluruh   Prodi yang ada di UIR menerapkan pengembangan kurikulum berbasis outcome-based education (OBE) dan pemanfaatan teknologi learning management system (LMS) terbaru.

"Selain itu strategi dan mekanisme pengarahan riset dan inovasi menggunakan pendekatan kurikulum yang berbasis riset dan projek (Project-Based Learning) setiap program studi mewajibkan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk skripsi, tugas desain, atau karya seni yang tidak hanya teoritis tetapi harus memiliki unsur kebaruan (novelty) dan potensi penerapan," ujar Prof. Dr. Fathurrahman, S.P.,M.Sc.

Kegiatan belajar  mengintegrasi metode penelitian dengan mengambil isu-isu penting di daerah Riau. UIR menyediakan dana internal melalui program Hibah Riset Internal untuk dosen dan mahasiswa. Proposal dinilai berdasarkan dampak sosial dan potensi inovasinya, bukan hanya sisi akademisnya. Pendanaan hibah  penelitian dan PKM Dikti juga difasilitasi oleh UIR bagi dosen dan mahasiswa yang hasil berdampak baik pada dunia industri maupun masyarakat luas.

"Harapan kepada mahasiswa baru untuk memanfaatkan kesempatan belajar secara maksimal, dengan cara bertanya, berdiskusi  dan petiklah ilmu dari dosen-dosen di luar jam kuliah. Mereka adalah gudang ilmu dan pengalaman. Manfaatkan perpustakaan, laboratorium, dan akses jurnal internasional. Ingat, ilmu tidak akan datang kepada yang menunggu, tetapi kepada yang aktif mengejar," pesan Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi.**

Tags

Terkini