Iniriau.com, Cianjur - Puluhan rumah mengalami kerusakan pasca terjadinya angin puting beliung yang menerjang sejumlah tempat di Kabupaten Cianjur pada Senin (10/12) kemarin. Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur bersama sejumlah pihak masih mengevakuasi pohon tumbang dan genting rumah warga yang berserakan akibat cuaca ekstrim tersebut.
"Kerusakan paling banyak di Kecamatan Cilaku dan Karangtengah, mayoritas genting dan pohon tumbang akibat puting beliung," kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Dodi Permadi melalui pesan singkat, Selasa (11/12/2018).
Berikut data kerusakan yang berhasil dihimpun BPBD Cianjur hingga sekitar pukul 09.00 WIB hari ini.
1. Kampung Cikaja Desa Sukamanah Kecamatan Karangtengah : 60 rumah rusak dan aula P4S rusak berat.
2. Perumahan Gading Asri: masih dalam pendataan.
3. Perumahan Noah: masih dalam pendataan
4. Kampung Waas: 4 rumah rusak, atap rumah hilang
5. Kampung Cicurug RT 01 RW 05: 2 rumah rusak ringan
6. Kampung Sinagar: 1 rumah rusak ringan
7. Kampung Rawabango, Desa Hegarmanah: tiang dan kabel listrik juga kabel telepon terputus akibat tertimpa pepohonan yang tumbang
8. Areal Terminal Rawabango beberapa pohon tumbang
9. Kampung Tanah Lapang 02/04, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah: 3 rumah rusak ringan, sawah ± 200 meter gagal tanam.
10. Satu unit pabrik tahu ambruk di Desa Munjul, Kecamatan Cilaku.
"Kemungkinan besar data kerusakan akan terus bertambah seiring dengan hasil penanganan dan laporan di lapangan," kata Dodi.
Sementara itu, anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur saat ini berada di beberapa titik yang mengalami bencana. Bersama personel Polri, petugas PMI mengevakuasi pohon tumbang yang mengganggu akses kendaraan dan menimpa rumah warga.
"Hari ini masih menyelesaikan pemotongan pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Kita bersama-sama bergerak untuk memulihkan kondisi Cianjur pasca diterjang bencana kemarin," kata Kepala Markas PMI Cianjur Herry Hidayat. (irc/dtk)