Pekanbaru, Iniriau.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berjalan kaki menyisiri Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru melihat baliho dan atribut partai Demokrat dirusak orang tak dikenal atau OTK.
Dia menginstruksikan kepada pengurus Partai Demokrat Riau dan Pekanbaru untuk mencabut semua bendera dan spanduk Partai Demokrat.
"Saya perintahkan kepada agar semua atribut ucapan selamat datang atas kunjungan saya ke Riau dan bendera Demokrat diturunkan, lebih baik kita mengalah dan diturunkan daripada bendera, baliho kita dirobek, diinjak. Sama saja dengan merobek dan menginjak kita," sebutnya.
Dari pantauan Antara, SBY berjalan dari kantor DPRD Riau menuju atribut Partai Demokrat dan baliho bergambar dirinya robek.
Beberapa spanduk dibuang ke parit. Bendera biru partai berlambang mercy dirusak. Namun beberapa bendera parpol lainnya, seperti Golkar, PDIP dan Nasdem baik-baik saja.
"Dini hari saya menerima laporan bahwa baliho selamat datang dan bendara partai dirusak. Kemudian saya tidak langsung percaya. Pagi ini saya melihat langsung ternyata benar baliho dirobek serta bendara partai dibuang ke selokan, saya sangat menyayangkan kejadian ini" kata Presiden RI keenam tersebut.
Dia menyayangkan kunjungan yang dilakukan saat tahun politik ke Riau diwarnai insiden tak menyenangkan. Dia mengharapkan agar apapun pilihan politiknya, setiap orang harus saling menghormati perbedaan.
"Saya sempat tanyakan saudara kami di Riau apakah sudah berubah? Selama 10 tahun memimpin, saya mengenal karakter akhlak saudara kami di Riau saling menghormati dan menghargai apapun perbedaan politiknya," tegasnya.