Iniriau.com - Menteri BUMN, Rini Soemarno menyayangkan adanya isu berkembang di masyarakat mengenai politisasi BUMN. Terutama tentang isu kebangkrutan BUMN.
Dia mengaku, saat ini kondisi BUMN justru lebih kuat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah BUMN merugipun setiap tahun terus menurun, bahkan pada 2019 Rini ingin semua BUMN untung.
"Kalau perusahaan naik turun kinerjanya itu biasa, termasuk juga BUMN. Yang penting bagaimana kita menjaga dan mengurus BUMN supaya prudent. Kita itu punya banyak tanggung jawab, mulai dari pemegang saham hingga karyawan BUMN itu sendiri. Jadi jangan menakut-nakuti lah," kata Rini saat berbincang dengan wartawan, Rabu (16/1).
Dia membuktikan keberhasilan BUMN sepanjang masa kepemimpinannya adalah mampunya BUMN dalam membangun banyak infrastruktur, baik secara bisnis atau penugasan dari pemerintah.
Sebut saja PLN, kinerja perusahaan listrik ini saat ini cukup sehat. Bahkan PLN mampu melistriki hampir semua penduduk Indonesia hingga akhir 2018. Selain itu juga BUMN karya yang mampu membangun berbagai proyek infrastruktur di berbagai lokasi di Indonesia.
"Kita juga ingin bagaimana BUMN itu bisa untung dan kemudian membuat program-program yang mensejahterakan rakyat. BUMN kalau tidak sehat tidak mungkin bangun ini itu," tegasnya.
Untuk itu Rini berharap bagi siapa saja yang ingin membicarakan mengenai kinerja BUMN, dia berharap bisa didasari dengan data dan fakta.
"Kalau geger dikatakan BUMN mau bangkrut, karyawan BUMN apa tidak ketar ketir. Jadi tolong bicara soal data, kita itu juga bertanggung jawab," pungkas Rini. (irc)
Sumber: Liputan 6