Rapat Laporan Reses DPRD Riau Molor Hampir Satu Jam, 32 Anggota Tidak Hadir

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Gedung DPRD Riau

Iniriau.com, Pekanbaru - Rapat penyampaian laporan reses masa sidang III di Ruang Paripurna Kantor DPRD Riau, Senin (28/1/2019) molor hingga hampir satu jam.

Sesuai jadwal rapat seharusnya digelar pukul 10.30 WIB. Namun rapat baru dimulai sekitar pukul 11.20 Wib.

Tampak hadir di ruang rapat, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, sementara dari pimpinan DPRD Riau hanya tampak tiga orang yang hadir.

Yakni Sunaryo dan Kordias Pasaribu dan Noviwaldi Jusman. Sedangkan satu pimpinan lagi, yakni Septina Primawati Rusli tidak tampak hadir di lokasi. kursi anggota DPRD Riau di dalam ruang rapat masih banyak yang kosong. Namun rapat tetap dilanjutkan.

Rapat dipimpin langsung oleh Sunaryo politisi PAN yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak Sekretariat dewan, dari 65 anggota DPRD Riau yang hadir sebanyak 33 orang.

"Rapat ini sangat penting. Karena pokok pikiran DPRD berasala dari reses, kemudian disepakati bersama untuk dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah daerah," kata Sunaryo saat membuka rapat penyampaian laporan reses masa sidang III di Kantor DPRD Riau.

Seperti diketahui, setelah sebelumnya sempat dibatalkan, Sekretariat DPRD Riau kembali menjadwalkan rapat penyampaian laporan reses masa sidang III di Kantor DPRD Riau, Senin (28/1/2019) siang ini.

Melalui pengeras suara pihak sekretariat dewan mengumumkan pembatalan rapat tersebut. Meskipun di dalam ruang rapat sudah tersaji kue kota dan air mineral untuk para tamu undangan dan anggota dewan.

"Berhubung pimpinan dewan tidak berada di lokasi, maka dengan demikian, dengan segela kerendahan hati, rapat ditunda sampai waktu yang ditentukan,"

Aggota DPRD Riau, Suhardiman Amby yang sempat berada di ruang rapat sebelum rapat akhirnya dibatalkan terlihat kesal, Kamis (21/1/2019). Setelah mendapatkan informasi rapat penyampaian laporan reses masa sidang III di Kantor DPRD Riau dibatalkan, sekretaris Komisi III DPRD Riau ini pergi keluar ruangan sambil menenteng dua kotak kue.

"Saya melihat ini sebuah kekonyolan, Kita yang mengundang, tapi pimpinan satu pun tidak ada," kata Suhardiman sesaat setelah meninggalkan ruang rapat.

"Yang merencanakan ini kan Banmus dan Banmus itukan setengah dari jumlah anggota DPRD ditambah pimpinan. Lah ini pimpinan keempat-empatnya kosong, konyol ini kan," imbuhnya.

Padahal, kata Suhardiman, rapat penyampaian laporan reses ini sangat penting.

Sebab semua hasil aspirasi masyarakat, yang sudah ditampung di lapangan oleh masing-masing anggota dewan saat resen atau turun ke tengah masyarakat, disampaikan dalam rapat ini. Sebelum disampaikan dalam Musrembang.

"Jadi rapat ini sangat penting, karena kita melaporkan aspirasi seluruh masyarakat se Riau," katanya.

Selain Suhardiman Ambi, ada enam anggota DPRD lainya yang sempat hadir dalam rapat ini.

"Iya, tadi yang sempat hadir hanya tujuh orang anggota dewan saja," sebutnya. (irc/tribun)

Terkini