Iniriau.com, Pekanbaru - Sejak Kamis (14/2/2019) kemarin Fly over Pasar Arengka dan fly over Simpang SKA sudah bisa dilalui kendaraan. Satu fly over yakni fly over Pasar Arengka ternyata tidak boleh dilintasi oleh pengendara sepeda motor. Ada rambu larangan terpasang di fly over dari arah Pasar Arengka menuju Jalan HR Soebrantas.
"Kami sudah pasang tanda larangan. Pengendara sepeda motor tidak bisa melintas di fly over tersebut," tegas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, Jum`at (15/2/2019).
Menurutnya, tim dari dinas perhubungan sudah melakukan survei di fly over Pasar Arengka. Ia menyebut fly over itu hanya punya satu jalur. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di fly over terbatas.
"Jadi kami pertimbangkan faktor keselamatan. Kalau tetap melintas di atas fly over, kami khawatir membahayakan pengendara sepeda motor," paparnya.
Yuliarso memastikan bahwa ruas Jalan Soekarno-Hatta di depan Pasar Arengka tidak menyempit dengan adanya fly over. Tim dinas perhubungan sudah memasang rambu guna mengurai lalu lintas. Mereka menyiapkan jalur bagi sepeda motor dan mobil.
Jalur di bawah fly over ini bisa menuju Jalan Soekarno-Hatta ujung, Jalan HR Soebrantas dan Jalan Adi Sucipto. Jalan ini bisa jadi pilihan bagi pengendara sepeda motor. Kondisi ini membuat arus lalu lintas lebih lancar.
"Jadi arus lalu lintas sudah dipecah konsentrasinya. Arus lalu lintas pun jadi terurai," terangnya.
Mantan Camat Rumbai Pesisir menyebut bahwa sepeda motor ada kemungkinan bisa melintas fly over Simpang SKA. Pihaknya sudah menyiapkan marka dan rambu di fly over tersebut.
"Nanti kita lihat kondisi lalu lintas di sana. Kalau memungkinkan, sepeda motor bisa melintas fly over SKA," tuturnya. (irc/tribunpekanbaru.com)