Antasari Azhar Yakini Jokowi-Ma’ruf Mendulang Suara di Riau, Berikut alasannya

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Antasari Azhar

Iniriau.com, Pekanbaru - Ketua Umum Garda Jokowi, Antasari Azhar saat menghadiri kegiatan pelantikan dan deklarasi DPC Garda Jokowi se-Riau, meyakini dapat mendulang suara minimal 65 persen untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf.

"Minimal 65 persen suara Jokowi di Riau. Posisi hari ini masih dibawah 55 persen. Kita akan pacu lagi naiknya," ujar Antasari Azhar di Pekanbaru, Minggu.

Dia memerintahkan kader Garda Jokowi untuk masuk ke perdesaan, sebagai upaya untuk mendorong suara Jokowi-Ma’ruf di Riau.

"Kenapa Garda Jokowi tidak masuk ke desa-desa. Ngopi bareng masyarakat. Saya yakin jika kita mampu merawat hati masyarakat. InsyaAllah pilihan masyarakat tetap Jokowi, tidak akan berubah hingga 17 April nanti," ujar Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu.

Bagi Antasari, meraup suara di Riau tidak sulit, asalkan Tim Kampanye Daerah bersama relawan Garda Jokowi mampu bersama-sama memenangkan hati masyarakat.

"Saya pernah bertugas di Riau. Saya memahami karakter masyarakat Riau. Kalau bisa merawat hati masyarakat. Kita bisa memenangkan Jokowi disini," ucapnya.

Dalam deklarasi, ratusan masyarakat memadati ruangan. Bahkan ada yang tak kebagian kursi. Antasari sangat mengapresiasi antusiasme Garda Jokowi untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Riau.

"Di Riau kan ada 12 kabupaten/kota. Setiap kabupaten/kota ada garda Jokowi 30 orang. Belum lagi jumlah DPD dan relawan. Setiap Garda harus mampu menarik 250 orang," sebutnya.

Sementara itu, Ketua DPD Garda Jokowi Riau Ngadio menyebutkan sejumlah strategi diyakini akan meraup suara Jokowi-Ma’ruf di Riau.

"Tidak ada tawar menawar untuk memenangkan 01. Kawal dan Awasi pemilu. Agar pesta demokrasi jujur dan adil. Ada yang mengatakan di Riau sulit bagi 01, bagi garda Jokowi ini tidak sulit," sebutnya.

Terkini