Antisipasi Karhutla, Polda Riau dan Sejumlah Pengusaha Teken MoU

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pengusaha Perkebunan dan Polda Riau.

Iniriau.com, PEKANBARU - Sejumlah pelaku usaha perkebunan bersama Kepolisian Daerah (Polda) Riau, melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan pada Senin (18/3/2019), di Hotel Pangeran, Pekanbaru.

Dalam kegiatan tersebut, bertujuan pemanfaatan hasil hutan dalam penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau yang belakangan ini terjadi. 

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan kelapa sawit merupakan sumber perekonomian Riau saat ini. Dalam proses pengelolaannya sering mengambil jalan pintas dengan melakukan pembakaran lahan. 

Menurut Kapolda, dampaknya menimbulkan asap kemana-mana, hingga merugikan lingkungan, pendidikan, politik, ekonomi, kesehatan. Serta paling terpenting hubungan antar negara tetangga yang menilai negatif terhadap Indonesia. 

"Berkat kerjasama dengan semua instansi selama tiga tahun terakhir, Karhutla di Riau dapat dicegah dan dikendalikan," kata Kapolda. 

Menurut Kapolda, pencegahan dini dengan menyebar maklumat, pemasangan spanduk, penyuluhan ke masyarakat serta pembuatan skat kanal dan embung, lebih membantu pencegahan Karhutla. 

"Pemadaman api di lahan yang terbakar dapat dicegah dengan adanya skat kanal dan embung. Sementara penegakan hukum terhadap pelakunya dapat dilakukan dengan menyelidiki langsung di lapangan," terang Kapolda. 

Sementara itu, Kapolda juga berharap dengan adanya penandatanganan MoU antar sejumlah perusahaan dapat diaplikasikan langsung di lapangan. Sehingga Karhutla dapat dicegah dan dikendalikan di lingkungan masing-masing. 

"Kepada seluruh pimpinan perusahaan lebih memanfaatkan hasil hutan dan perkebunannya. Dengan adanya MoU ini dapat dilaksanakan di lapangan. Maka Riau akan terbebas dari kebakaran hutan," harap Kapolda. 

Dalam kesempatan ini, turut dihadiri Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Kepala BPBD Provinsi Riau, Pejabat Utama Polda Riau jajarannya. Serta tidak ketinggalan juga perwakilan pimpinan perusahaan tergabung dalam GAPKI dan APHI. (ard)

Terkini