Iniriau.com, PEKANBARU - Safari dakwah M Zainul Majdi atau lebih dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) ke Pekanbaru hari ini barbau politik.
Masyarakat pun dinilai sudah cerdas karena selain seorang tokoh agama, TGB juga merupakan juru kampanye dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Maaruf Amin.
"Publik sudah cerdas, Pak Guru Bajang sekarang sedang menjadi juru TKN petahana. Jadi wajar kalau ada pertanyaan ini safari dakwah atau safari politik," kata juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandi, Miftah Sabri, Rabu (20/3/2019).
Menurut Miftah, tidak ada alasan bagi TGB untuk berkelit. Apalagi salah satu dari tiga rangkaian kegiatan safari TGB adalah berbicara soal ekonomi syariah.
"Kalau ahli syariah, ya undangnya Syafi Antonio donk," sindir Miftah lagi.
Karena itu lanjut, Miftah jika mau disebut murni dakwah, sebaiknya jangan dilakukan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) digelar. Dengan begitu, masyarakat juga tak berpikir negatif.
"Kalau pakai kaidah ushul fiqih, ini agak subhat hukumnya Pak Guru Bajang datang ke Riau sekarang. Lebih baik tunggu dulu selesai Pilpres," ungkap Miftah lagi.
Seperti diketahui, hari ini TGB melakukan safari dakwah di Pekanbaru ditiga titik. Pertama di UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, dengan tema “Islam Rahmatan Lil Alamin dalam Perspektif Tafsir Al-Quran”.
Kedua, di Ballroom Menara Dang Merdu lantai empat Bank Riau Kepri dengan tema “Menuju Syariah”. Ketiga di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, tema “Ulama dalam Pandangan Ahlus Sunnah Wal Jamaah”. (jri)