Puan Jenguk Ani Yudhoyono, AHY: Hubungan Manusiawi, Tak Ada Unsur Politik

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB


Jakarta - Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan tak ada unsur politik saat Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura. Bagi AHY, kunjungan Puan itu semata-mata hubungan manusiawi.

"Saya tidak melihat secara politik, ini adalah hubungan yang sangat manusiawi sangat humanis di mana, ibu Puan Maharani berkenan untuk mengunjungi RS di Singapura memberikan doa dan perhatian untuk kesembuhan ibu Ani walau tidak bisa bertemu secara langsung tapi diterima oleh pak SBY dan istri saya yang sedang jaga di sana," kata AHY di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).


AHY mengatakan Puan disambut langsung oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu, AHY juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan perhatian kepada ibundanya yang tengah berjuang melawan kanker darah.

"Saya tidak melihat ada unsur politik di sana saya justru berterima kasih kepada beliau dan siapapun para tokoh yang berkenaan meluangkan waktu dan tenaganya untuk bisa datang dan memberikan atensi ataupun doa yang baik untuk ibu Ani," ujarnya.

Puan sebelumnya menjenguk Ani Yudhoyono yang tengah dirawat di NUH Singapura, Kamis (21/3/2019) sore waktu setempat. Puan didampingi MenPAN-RB Syafruddin dan Wakil Ketua DPR F-PDIP Utut Adianto.

Pengamat politik Rico Marbun menganggap kunjungan Puan tersebut bisa dilihat dalam dua makna. Pertama, sisi kemanusiaan; dan kedua, urusan politik antara PDIP dan Partai Demokrat (PD).

"Ada dua sisi. Kemanusiaan dan politis. Dari sisi kemanusiaan sebenarnya apa yang dilakukan Mbak Puan ini teladan yang juga dicontohkan oleh founding fathers kita. Beda pendapat tak berarti rusak hubungan pribadi. Namun secara politis, ini juga bisa mencairkan hubungan yang dingin antara SBY dengan Megawati," kata Rico saat dihubungi, Kamis (21/3/2019) malam.

Dia mengatakan kehadiran Puan dianggap mampu mencairkan hubungan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memuluskan kerja sama politik dua partai. Apalagi, menurutnya, PD tidak memberi sanksi bagi kadernya yang merapat ke kubu 01. Maka dia melihat pertemuan Puan dengan SBY saat menjenguk Ani Yudhoyono sebagai "back door" politik antara PD dan PDIP.(irc/detik)

Terkini