Iniriau.com, PEKANBARU - Golkar Riau ibaratkan partainya saat ini seperti daun rontok di saat musim kering. Diyakini nanti, partai berlambang pohon beringin itu akan kembali lebat.
Demikian dikatakan Ketua Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman, saat menanggapi turunnya perolehan kursi di DPRD Riau dari 14 menjadi 11 kursi, usai buka puasa bersama di kediamannya, Jalan Sudirman, Ahad (26/5/2019).
"Memang kita ada penurunan. Tapi kita masih tertinggi perolehan kursi di DPRD Riau. Ya, ibarat pohon, daunnya aja rontok sedikit," kata Andi Rachman (sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman).
Menurut mantan Gubernur Riau ini, Golkar Riau tetap mengakar ke bawah. Terbukti, meski mengalami penurunan dua kursi di DPRD Riau, tetapi Gokar tetap menjadi pemuncak. Artinya kepercayaan masyarakat kepada partai identik dengan warna kuning ini masih kuat.
Berkat kepercayaan itu pula, dengan perolehan 11 kursi di DPRD Riau, posisi estafet kepemimpinan Ketua DPRD Riau pun dipastikan masih dipegang Golkar.
"Dari perhitungan terkahir Partai Golkar Riau meraih 11 Kursi untuk Anggota DPRD Riau, dan dipastikan Golkar menjadi peraih kursi terbanyak dan berhak kembali menjadi Ketua DPRD Riau," ungkap Andi.
Selain itu, untuk kursi di kabupaten kota, ada pergeseran pimpinan yang semula dipegang Golkar. Namun ada juga pergeseran yang dulunya partai lain, namun diambil Golkar.
“Kabupaten kota memang ada terjadi pergeseran, ada yang dulunya partai Golkar jadi ketua diganti partai lain, tapi ada kabupaten kota yang dulu masuk pimpinan jadi ketua ada pergeseran. Sudah 55 tahun Golkar masih yang tertinggi. Dan dibuktikan dengan posisi secara nasional nomor dua besar,” ujar Andi Rahman, biasa ia disapa.
“Sampai saat ini memang ada pergantian daun yang rontok, diganti dengan yang baru. Golkar masih kuat, belum sampai ke ranting dan akar yang rontok, masih daun yang kering. Kamipun berusaha terus seluruh kader kabupten kota, organiasi mendirikan dan dirikan, serta sayap memulai konsolidasi sekaligus merekrut kader baru,” tambahnya.
Sementara itu, untuk penunjukan Ketua DPRD Riau, kedepan, pihaknya masih menungggu petunjuk pelaksanaan (Juklak), dari pimpinan pusat. Jika telah keluar juklak dari DPP barulah pihaknya bisa menentukan siapa yang akan ditunjuk sebagai pimpinan Dewan.
“Untuk pimpinan Dewan kita masih menunggu Juklak dari DPP. Sekarang ini masing-masing daerah diminta untuk mempersiapkannya, siapa yang akan ditunjuk menduduki kursi Ketua DPRD Riau, kita tunggu juklaknya,” kata Andi Rahman, yang kembali duduk sebagai anggota DPR RI, dari dapil I Riau. (jri)