Novel Baswedan Kecewa, 800 Hari Kasusnya Tak Kunjung Terungkap

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB

Jakarta, iniriau.com-Penyidik senior Komisi Pemberantasan (KPK) Novel Baswedan mengatakan sudah tidak tahu harus berbicara apa terkait kasus penyiraman air keras terhadap dirinya. Pasalnya hingga 800 hari pasca-penyerangan, belum ada titik terang dari tim gabungan pencari fakta.

Hal itu diungkakan Novel usai menjalani pemeriksaan terkait penyerangannya bersama dengan penyidik Polda Metro Jaya dan tim gabungan pencari fakta Polri di Gedung KPK.


"Saya sebenarnya engga tahu mesti bicara apa. Kenapa? sudah 800 hari, (saya) sudah upaya untuk menyampaikan, mendesak dan segala macem disampiakan, permintaan tim gabungan pencari fakta yang independen juga sudah saya sampikan tapikan tidak di akomodir," kata Novel di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (20/6/2019).

Dalam pemeriksaan ini, kata Novel, dirinya menyayangkan, tidak ada perkembangan yang signifikan terhadap penyelesaian kasusnya tersebur.

"Hal-hal yang ditanyakan tidak menunjukkan ada progres yang baru, bahkan hampir semua keterangan yang saya sampaikan sama dengan pemeriksaan sebelumnya," tutur Novel.

Menurut Novel, Ia hanya ingin melihat keseriusan dari tim gabungan pencari fakta untuk bekerja secara maksimal dalam mengungkap pelaku penyiraman.

"Saya hanya ingin melihat apakah kesungguhan itu bisa terjadi yaitu dengan adanya pengungkapan pelaku lapangannya, sisanya saya enggak ngerti mesti bicara apa lagi," tambahnya.

Adapun dalam pemeriksaan ini Novel diperiksa sebagai saksi. Saat pemeriksan Novel juga dampingi sejumlah kuasa hukumnya. Sebelumnya, Novel juga telah diperiksa saat masih berada di Singapura.(irc/okezone)

Terkini