Dagang Narkoba Ibarat Jual Kacang Goreng, hingga Ada Tulisan Seperti Ini

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Kapolsek saat menunjukkan tulisan sebagai barang bukti.

Iniriau.com, BAGANSIAPAIAPI - Kapolsek Bangko, Rohil Kompol Sasli Rais, SH dan Kanit Reskrim Iptu D Raja D Napitupulu akui para bandar pengedar narkotika jenis sabu-sabu menjual barang haram itu seperti menjual kacang goreng.

"Seperti menjual kacang goreng gitu, ada meja berlaci di dalamnya paket sabu," kata Sasli Rais di Mapolsek Bangko, Rabu siang saat Konferensi Pers usai timnya melakukan penggeledahan di rumah bandar inisial S dan AM (Masih DPO) di Jalan Pusara I, yang disebut-sebut sebagai kampung Narkoba.

Selain itu, ia juga mengakui bahwa paket murah yang disebut-sebut paket Rp10.000 hingga Rp30.000 benar adanya. Buktinya, saat penggeledahan polisi menemukan ada 1 tulisan di kotak setrika "Maaf tidak menerima beli 30 ribu, Minimal Rp40 ribu apalagi mintak, Sorry".

"Tulisan inilah buktinya," ujar Kapolsek. Ia berharap kepada semua pihak untuk dapat bersenergi baik itu dari TNI, BNK, MUI, Instansi pemerintahan dan masyarakat dalam memberantas peredaran Narkoba di Ibukota Kabupaten Rokan Hilir.

Mantan Kapolsek di Kotamadya Dumai ini juga mengakui peredaran barang haram di Bagansiapiapi sangat luar biasa. "Jika ini kita biarkan, Bisa dapat menyebabkan kebodohan bagi generasi selanjutnya," tutup Sasli Rais. (Ris)

 

Terkini