Iniriau.com - Tragis sekali nasib pria A (20). Dia tewas usai dilempar dengan botol anggur merah oleh pelaku berinisial MK (26).
Nyawanya melayang hanya karena masalah sepele. Pelaku kesal korban meminjam koreknya cukup lama.
Kejadian ini terjadi dini hari tadi, Jumat 28 Juni 2019 di tanggul kali Ciliwung pinggir rel kereta Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu, korban dan teman-temannya yang merupakan pegawai proyek hendak nongkrong di sana sambil menenggak anggur merah untuk menghangatkan tubuh mereka.
"Korban bersama dengan teman-temannya sampai di tanggul dan kemudian memesan minuman anggur merah," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Kompol Gozali Luhulima, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 28 Juni 2019.
Saat korban bersama dengan teman-temannya tiba di tanggul, pelaku sudah berada di tanggul bersama dengan seorang perempuan sambil minum anggur. Korban bersama dengan teman-temannya lantas nongkrong bersebelahan dengan pelaku yang juga merupakan rekan kerja di proyek gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Tidak lama korban menghampiri pelaku yang sedang duduk di tanggul untuk meminjam korek api. Setelah diserahkan oleh pelaku, korban kemudian kembali dengan teman-temannya membawa korek pelaku.
"Tidak lama, pelaku datang menghampiri korban sambil berkata 'kamu minjam korek nggak dibalik-balikin'. Dan secara tiba-tiba pelaku menendang korban dengan kaki kanannya mengenai wajah pelaku," kata Gozali.
Setelah ditendang, korban tidak melawan dan hanya diam. Entah mabuk atau masih emosi soal koreknya tadi, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari pinggang kanannya dan mengacungkannya sambil menunjukkan bahwa dirinya kebal serta kemudian menyayat tangannya sendiri sebagai buktinya.
Namun, korban dan teman-temannya tidak mempedulikan dan kemudian menghindar. Selanjutnya pelaku memasukkan kembali pisaunya ke balik pinggang.
"Pelaku berjalan menuju tempat duduknya dan selanjutnya mengambil satu botol minuman anggur. Dengan menggunakan tangan kanannya, pelaku kemudian melempar botol minuman tersebut ke arah korban dan mengenai leher dekat telinga korban. Mendapat lemparan botol, korban kemudian terjatuh dan tidak sadarkan diri," ujar Gozali.
Teman-teman korban kemudian menolong korban dan membawanya menggunakan bajaj ke bedeng proyek tempat mereka tinggal selama kerja di sana. Karena sudah tidak bergerak, korban lantas dilarikan menggunakan taksi ke Rumah Sakit Agung Manggarai, namun belum dapat perawatan korban dinyatakan meninggal dunia.
Atas hal itu, lantas teman-teman korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Setelah dilakukan pengecekan, petugas kemudian menuju ke bedeng proyek mengamankan pelaku yang masih berada di bedeng.
Kini, pelaku sudah dinyatakan bersalah atas perbuatannya. Pelaku lantas mendekam di balik jeruji besi Polsek Metro Menteng. (Viva)