Iniriau.com, MERANTI - Rombongan Tim Penggerak PKK serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sipiori, Provinsi Papua, berkunjungan ke Kepulauan Meranti Riau. Rombongan yang diketuai Istri Bupati Sipiori, Ance Warikar jauh-jauh datang ke Kota Sagu, hanya untuk mempelajari olahan sagu khas Meranti.
"Di sana (Sipiori-Papua) potensi sagu luar biasa, namun pengolahannya masih terbatas, hanya olahan papeda dan berapa jenis makanan sagu khas warga setempat," sebut Ketua TP PKK Sipiori, Ance Warikar. Rabu (3/7/2019).
Berkunjung ke Meranti diakuinya merupakan pengalaman mengesankan. Ia mengaku mendapat sambutan yang luar biasa, baik dari Pemkab Meranti juga dari Tim Penggerak PKK Meranti.
Yang terpenting lagi menurutnya seluruh makanan berbahan dasar sagu yang disajikan enak-enak dan tidak pernah ia temukan di Papua. Ia pun tak menyangka, sagu bisa disulap menjadi beragam makanan yang bercitarasa luar biasa.
"Selama di sini, saya sudah mencoba bebagai jenis makanan olahan sagu, mulai jenis kue kering, mie sagu, lempeng sagu, lontong sagu dan cendol sagu. Namun ada satu makanan yang sangat enak dan membuat saya jatuh cinta yakni sempolet, yang mirip dengan papeda di Papua," sebut Istri Bupati Sipiori, Ance Warikar.
Meski waktu kunjungan sangat terbatas, namun tak menjadi halangan bagi rombongan dari Papua itu, untuk mempelajari serta mempraktekkan masakan sagu khas Meranti.
Hal lain yang membuatnya terkesan adalah dengan populasi sagu yang minim jika dibandingkan dengan Papua, namun inovasi yang dihasilkan sangat beragam. Hal ini yang nantinya akan ditiru dan dikembangkan di Sipiori untuk menarik minat warganya, agar kembali mengkonsumsi sagu sebagai makanan pokok alternatif.
"Ilmu yang kita dapat di sini akan kita kembangkan sehingga warga disana kembali tertarik mengkonsumsi sagu sebagai makanan pokok," ujar Ance lagi.
Tak hanya itu, ia juga mengaku kunjungan ini bukanlah yang terakhir, namun kedepan ia berharap silaturahmi antar kedua kabupaten bisa tetap terjalin terutama dalam memperkenalkan olahan sagu ke Nusantara.
"Jika ada kesempatan kita akan kembali mengunjungi Meranti, atau nantinya Pemkab Meranti akan kita undang ke Sipiori Papua," harap Ance.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Meranti, Hj Syamsiar, mengaku senang mendapat kunjungan rombongan dari Sipiori Papua. Hal itu membuktikan keberadaan sagu memberikan keberkahan bagi Meranti, hingga dikenal ke pelosok Nusantara.
"Saya berharap rombongan dari Sipiori senang dengan sambutan yang kita berikan serta bisa menyerap semua resep olahan sagu yang telah di presentasikan," ujar Syamsiar.
Selama dua hari di Meranti, rombongan dibawa mengunjungi sejumlah UKM yang bergerak di bidang usaha pengolahan sagu. Tak hanya disuguhkan beragam kuliner berbahan sagu, satu persatu peserta rombongan juga diberikan resep dan diajarkan cara memasak makanan tersebut.
"Kita merasa tersanjung, dengan kedatangan rombongan dari Sipiori Papua. Butuh waktu 3 hari perjalanan untuk tiba di Meranti hanya untuk belajar mengolah Sagu. Kunjungan ini memberikan sinyal bahwa keberadaan sagu Meranti terus dikenal luas. Kedepan kita akan terus melakukan inovasi, sehingga pengolahan sagu bisa lebih beragam," ujarnya.
Terkait rencana silaturahmi kedepan, ia mengaku Pemkab Meranti akan berupaya memberikan kunjungan balasan.
"Kita berharap bisa memberikan kunjungan balasan, dan siap menyambut kedatangan Rombongan Ibu Bupati Sipiori pada kunjungan selanjutnya di Kota Sagu," pungkasnya. (Humas/Isn).