Iniriau.com, SAWAHLUNTO - Kelompok Sisiak Wangi, di Mudik Air, Kelurahan Kubang Sirakuk Utara, Kecamatan Lembah Segar, Sawahlunto, sukses dengan budidaya ikan Nila sistem bioflok.
"Ide berusaha budidaya iklan nila, kami dapat dari YouTube. Lalu, bersama teman-teman mewujudkannya," kata Ketua Kelompok Peternak Ikan Sisiak Wangi, Dwi Fandi, Selasa 24 Maret 2020.
Dikatakannya, usaha budidaya dengan sistem bioflok dimulai sejak Maret 2019. Hingga kini kelompok peternak ikan Sisiak Wangi yang punya 10 anggota ini sudah dua kali panen.
Walikota Sawahlunto Deri Asta yang melihat usaha ternak ikan kelompok itu, meyakini menjadi pilot projek berhasil karena digerakkan anak muda yang punya motivasi.
Menurut walikota, ternak ikan dengan sistem bioflok hasilnya jauh lebih bagus, mutu ikan lebih baik dan otomatis memberi efek pada harga. Secara ekonomis memberikan keuntungan di waktu yang sangat cepat.
"Tugas kita selanjutnya, mengawal dan mengintervensi agar kelompok ini berjalan baik," ujar Deri.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Sawahlunto, Lelis Eplienti mengatakan, kelompok ini sudah sejak awal didampingi penyuluh pertanian lapangan. Dimulai membentuk kelompok, cara pemeliharaan hingga panen.
"Kedepan, kita tetap memperhatikan kelompok ini sehingga mereka tetap bekerjasama selalu. Secara berkelompok kita lebih mudah memberi pembinaan, termasuk persoalan yang dihadapi mereka," tutur Lelis. **
.jpeg)
