Pastikan Produk Impor China Aman, Komisi II DPRD Pekanbaru Sidak ke Gudang Bangunan

Pastikan Produk Impor China Aman, Komisi II DPRD Pekanbaru Sidak ke Gudang Bangunan

Iniriau.com, PEKANBARU - Berawal dari laporan masyarakat yang masuk terkait adanya jual beli barang luar negeri asal China disalah satu gudang bangunan di Kota Pekanbaru, Komisi II DPRD Pekanbaru langsung melakukan kunjungan lapangan ke salah satu gudang bangunan. 

Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Fatullah selaku Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, juga dihadiri oleh anggota Komisi II lainnya seperti Dapot Sinaga, Sri Rubianti, Munawar, Eri Sumarni, Sovia dan David Marihot Silaban.

Rombongan Komisi II DPRD Pekanbaru melakukan sidak ke Global Central Bangunan 

Hasil sidak yang dilakukan, rata-rata barang yang dijual semuanya berasal dari luar yakni China. Apalagi dengan kondisi saat sekarang ini, kasus corona sedang mewabah sehingga harus diantisipasi. 

"Jangan barang barang dari sana membawa wabah juga bagi kita," tegas Dapot Sinaga usai kunjungan. 

Rata-rata produk bangunan yang dijual merupakan barang impor asal China

Dapot juga tidak menduga, bahwa keberadaan gedung yang tampak diluar kecil tapi didalam luas sekali. Dilihat diluar tidak seperti apa yang diduga, kedalam diperkirakan hampir 200 meter seperti gudang betul nampaknya.

"Nah ini yang kita awasi dan sejauh apa mereka membayar pajak, bea cukainya gimana  dari hasil jual mereka. Tujuan kita dari Komisi II guna menggenjot PAD, dan inilah yang jadi perhatian kita," bebernya. 

Selain mengawasi asal usulan produk impor yang dijual, rombongan Komisi II DPRD Pekanbaru juga menyentil soal legalitas gudang dan pendistribusian dana CSR

Dapot juga mengkhawatirkan, mereka berusaha di Pekanbaru tapi tidak ada sumbangsih ke Pekanbaru. Komisi II juga menyentil, persoalan CSR dari perusahaan grand central bangunan kepada masyarakat sekeliling.

"Jangan mereka cuma makan hasil dari sini saja, mereka juga harus memperhatikan masyarakat disekeliling. Kita minta maunya betul-betul diberikan data barang yang masuk, juga minta data luas gudang ini," beber politisi PDI Perjuangan ini.

Komisi II DPRD Pekanbaru memastikan, bahwa seluruh produk impor asal China yang dijual aman meski wabah Covid-19 tengah melanda

Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Fatullah usai kunjungan mengatakan, pihaknya melaksanakan kunlap ini tindak lanjut dari hearing beberapa waktu lalu. Pada saat hearing pengelola menunjukkan surat-surat untuk barang-barang yang dijual kepada Komisi II.

"Setelah kita cek, memang ada barang yang dijual sesuai surat yang mereka tunjukkan saat hearing. Akan tetapi nanti kita akan lihat, apakan cukai barang tersebut ada. Apakah ada izin cukainya atau tidak. Nanti kita akan koordinasi dengan Bea dan Cukai, untuk mengroscek apakah barang-barang ini ada izinnya atau tidak. Kalau tidak ada berarti barang ini ilegal," tegas Fatullah.

Politisi Gerindra ini juga menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Disperindag dan Bapenda Pekanbaru terkait ketaatan pajak usaha.

"Kita akan panggil kembali (pengelola) Gudang Bangunan, kita kasih waktu jeda 2 minggu lagi. Nanti kita panggil terkait perizinan dan barang masuk yang ada disana," papar Fatullah. **

Berita Lainnya

Index