Iniriau.com, INHU - Ketua Dewan Pendidikan Riau, Zulkarnaen Noerdin meminta 64 kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Indragiri Hulu membatalkan keinginan mereka untuk mundur dari jabatan mereka.
"Saya berharap sekali 64 kepala sekolah SMP yang ingin mengundurkan diri untuk membatalkan niatnya. Kalau memang ada yang diberatkan semua bisa dibicarakan kembali," ujar Zulkarnaen, Jumat di Dinas Pendidikan Inhu, usai mengadakan pertemuan dengan Dewan Pendidikan Inhu.
Menurut Zulkarnaen, pengunduran diri 64 kepsek bisa membawa preseden buruk bagi dunia pendidikan di Inhu dan Riau umumnya. Sebab bukan tidak mungkin ini akan diikuti juga oleh kepala sekolah lain jika menghadapi tekanan dari luar.
"Inilah tujuan pertemuan kita hari ini. Kita akan menyikapi apa yang sesungguhnya menjadi inti persoalannya. Tak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kalau tidak salah jangan takut," ujar Zulkarnaen.
Kabarnya, pengunduran diri 64 kepsek di Inhu karena tidak tahan menghadapi tekanan terkait pengelolaan dana BOS. Para kepsek kabarnya mendapat tekanan dari LSM dan oknum aparat yang mencoba memeras sekolah-sekolah di Inhu.
"Kita akan coba berkomunikasi dengan pimpinan mereka agar keadaan ini tidak membuat kepala sekolah merasa tidak nyaman dalam bertugas. Sebaliknya jika memang ada kesalahan yang dilakukan kepala sekolah, kita juga tidak akan melumindunginya, " tekan Zulkarnaen.**
