Luar Biasa Mencengangkan, Ini Manfaat Air Rebusan Jahe dan Serai

Luar Biasa Mencengangkan, Ini Manfaat Air Rebusan Jahe dan Serai

Iniriau.com - Air rebusan serai dan jahe adalah minuman aromatik dan penghangat tubuh. Air rebusan serai dan jahe tidak hanya enak, tapi juga menawarkan berbagai macam manfaat kesehatan yang telah terbukti. Serai adalah tanaman herbal yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Indonesia, yang kini telah tumbuh dan dibudidayakan banyak negara di seluruh dunia.

Batang serai adalah rempah umum dalam masakan Asia, namun juga dapat diseduh bersama dengan teh, jahe, atau lemon untuk mendapatkan minuman herbal yang menyehatkan.

Beberapa peneliti tertarik pada manfaat kesehatan dari mengonsumsi air rebusan serai dan jahe. Untuk itu, artikel kali ini akan membahas beberapa manfaat air rebusan serai dan jahe bagi kesehatan yang sudah didukung oleh para ahli.

Manfaat Jahe

Mungkin penggunaan jahe yang paling terkenal dan paling terbukti adalah untuk mengurangi mual dan muntah. Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Integrative Medicine Insights, para peneliti mencatat bahwa banyak penelitian menunjukkan hasil positif mengenai jahe sebagai pengurang mual dan muntah.

Penelitian lain yang terdapat di jurnal Foods edisi Juni 2019 menemukan kandungan antioksidan dan aktivitas anti-inflamasi pada jahe. Kedua kandungan ini dapat membantu mencegah atau meredakan sejumlah penyakit kronis. Tingkat aktivitas antioksidan yang tinggi ditemukan pada jahe kering dan tingkat aktioksidan yang lebih rendah ditemukan pada jahe segar.

Jahe terbukti menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus tertentu, dan telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam memerangi beberapa jenis kanker. Penelitian selanjutnya juga menemukan manfaat menjanjikan jahe, seperti untuk mengobati diabetes, obesitas, penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan penyakit neurodegeneratif.


Manfaat Serai
Serai juga menunjukkan manfaat penting dalam perang melawan kanker. Dalam edisi 2019 dari Integrative Cancer Therapies, para peneliti mencatat bahwa serai menunjukkan aktivitas yang ampuh untuk melawan kanker usus besar. Dan sebuah analisis yang diterbitkan dalam International Journal of Oncology edisi Maret 2018 menunjukkan bahwa minyak atsiri serai dan sitral (unsur aktif utama dalam serai) dapat membantu menekan kanker paru-paru sel kecil.

Serai juga menunjukkan efek yang menjanjikan terhadap jenis kanker lainnya; misalnya, artikel Desember 2017 di Oncotarget mencatat bahwa ekstrak serai dan air putih panas menunjukkan aktivitas anti-kanker yang manjur terhadap model limfoma dan leukemia. Meskipun penelitian ini tidak dilakukan pada subjek manusia, namun masih layak untuk diteliti lebih lanjut kedepannya.

Banyak uji klinis dilakukan pada subyek manusia menggunakan minyak atsiri serai. Tetapi analisis data yang diterbitkan dalam edisi Januari-Maret 2011 Journal of Advanced Pharmaceutical Technology and Research merangkum banyak kegunaan tradisional di seluruh dunia dari berbagai bagian tanaman ini.

Secara khusus, ekstrak air rebusan serai bermanfaat sebagai obat anti-inflamasi dan diuretik, menenangkan sistem saraf pusat, dan membantu memperlancar pencernaan.


Manfaat Air Rebusan Serai dan Jahe

Kedua tanaman ini memiliki manfaat dan keunggulannya masing-masing bagi Kesehatan, seperti yang telah dipaparkan di atas. Secara tradisional, serai dan jahe seringkali dijodohkan untuk diseduh bersama, menghasilkan minuman herbal dengan kombinasi kebaikan yang lengkap.

Beberapa manfaat air rebusan serai dan jahe di antaranya adalah untuk;

membantu turunkan kolesterol
membantu mengurangi radang atau inflamasi
kaya akan antioksidan
ikut membantu menurunkan berat badan
membantu mengatasi kecemasan
menjaga kesehatan mulut
meredakan nyeri dan sakit kepala
membantu mencegah kanker
memperlancar pencernaan
membantu proses detoksifikasi tubuh

1. Bantu Turunkan Kolesterol

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 dalam jurnal Food and Chemical Toxicology mengungkapkan bahwa minyak atsiri dalam serai memiliki sifat anti-hiperlipidemik dan anti-hiperkolesterolemia yang mendukung kadar kolesterol sehat.

Serai juga dapat membantu mempertahankan kadar trigliserida yang sehat dan mengurangi LDL atau kolesterol jahat.

2. Mengurangi Peradangan

Baik serai dan jahe adalah ramuan anti-inflamasi. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food mencatat bahwa jahe memiliki sifat anti-inflamasi nonsteroid dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Sementara dalam serai ditemukan senyawa yang disebut sitral, yang dapat menghambat pembentukan asam yang menyebabkan peradangan. Sehingga, air rebusan serai dan jahe baik untuk dikonsumsi ketika Anda memiliki masalah tenggorokan dan saluran pernapasan.

3. Kaya Antioksidan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa serai mengandung antioksidan. Antioksidan bekerja dengan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan dan herbal yang kaya antioksidan secara teratur dapat menurunkan risiko terkena beberapa penyakit kronis. Sebuah penelitian lain menemukan bahwa jahe juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tanaman lain.

4. Bantu Turunkan Berat Badan

Penelitian dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa serai dapat membantu menurunkan kadar glukosa, kolesterol total, trigliserida, kadar kolesterol LDL dan VLDL yang buruk, dan peningkatan kadar kolesterol HDL yang baik.

Serai dapat digunakan sebagai detoksifikasi untuk melancarkan metabolisme. Sifat diuretiknya mampu mendukung metabolisme sehat yang dapat menurunkan berat badan. Sementara itu, jahe diketahui dapat menurunkan nafsu makanan dan meningkatkan perasaan kenyang pada orang yang mengonsumsinya.

5. Membantu Atasi Cemas

Aroma serai dipercaya mampu membantu mengurangi kecemasan dan stres. Jahe juga dapat meningkatkan mood dan menghilangkan stres. Mengonsumsi air rebusan serai dan jahe panas dapat membuat tubuh menjadi rileks dan segar.

Serai terdiri dari minyak esensial dan senyawa bermanfaat seperti neroli, citronellol, myrcene, dipentene, geraniol, dan metil heptenon. Minyak serai telah banyak digunakan untuk aromaterapi karena efek terapeutiknya, yang membantu merevitalisasi tubuh.

6. Menjaga Kesehatan Mulut

Serai dan jahe memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri Streptococcus mutans, yaitu bakteri penyebab kerusakan gigi. Mengonsumsi air rebusan serai dan jahe bisa membantu meningkatkan kesehatan gigi dan menjaga agar mulut tetap segar dan bersih.

7. Meredakan Nyeri dan Sakit Kepala

Serai dan jahe dipercaya memiliki efek untuk meredakan rasa sakit. Minum air rebusan serai dan jahe juga mampu membantu meredakan nyeri seperti nyeri haid, nyeri sendi, nyeri otot, hingga sakit kepala.

Sejumlah penelitian bahkan telah menemukan fakta bahwa jahe dapat mengurangi rasa sakit seefektif obat-obatan seperti asam mefenamat dan ibuprofen.

8. Mencegah Kanker

Serai diketahui dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker tanpa mempengaruhi sel-sel tubuh yang sehat. Penelitian terhadap aktivitas anti-kanker serai menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pencegahan kanker kulit karena adanya senyawa kimia yang disebut citral.

Citral dalam serai dianggap memiliki kemampuan anti-kanker yang kuat terhadap beberapa garis sel kanker. Citral dapat menyebabkan kematian sel secara langsung atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Gingerol pada jahe juga telah diteliti dan diketahui memiliki sifat anti-kanker.

Air rebusan serai dan jahe terkadang digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi dengan bimbingan ahli onkologi.

9. Bantu Lancarkan Pencernaan

Efek diuretik pada serai dipercaya mampu mengatasi perut kembung. Secangkir air rebusan serai dan jahe adalah obat alternatif untuk mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya.

Selain itu, minyak atsiri daun serai juga mampu melindungi lapisan perut terhadap kerusakan akibat aspirin dan etanol. Sementara jahe dapat menyehatkan pencernaan dengan membantu mengatasi gangguan pencernaan kronis.

10. Detoksifikasi Tubuh

Serai dapat membantu membersihkan dan membuang limbah beracun berbahaya dari tubuh, karena sifat diuretiknya. Detoksifikasi membantu pengaturan berbagai organ tubuh termasuk hati dan ginjal, serta membantu menurunkan kadar asam urat.

Efek diuretik dari air rebusan serai dan jahe membantu meningkatkan kuantitas dan frekuensi buang air kecil, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan detoksifikasi tubuh. Air rebusan serai dan jahe juga bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.**

Sumber: Merdeka

Berita Lainnya

Index