Iniriau.com, INDIA - Pandemi Corona Covid-19 masih terus mewabah. Berbagai cara pun dilakukan banyak negara guna mencegah penyebaran virus tersebut. Masyarakat di banyak negara juga telah memiliki kesadaran tinggi untuk memakai masker dan menjaga jarak guna meminimalisir penularan Covid-19.
Namun, berbeda dengan yang dilakukan warga di India. India menjadi salah satu negara yang paling berdampak pandemi Covid-19. Tak sedikit warga yang lantas beralih kepada hal spiritual dalam upaya untuk melindungi diri dari virus corona baru ini.
Melansir dari Oddity Central, Sabtu (25/7/2020), bulan lalu media India melaporkan sekelompok wanita dari sebuah desa di Benggala Barat memiliki cara tak biasa guna melawan virus Corona.
Mereka memutuskan untuk menyembah Corona Mai, atau "Dewi Corona" Mereka mendirikan kuil kecil di tepi kolam Chinnamasta, dekat kota Asansol, dan mulai menyanyikan lagu-lagu dan mantra, membakar dupa dan membawa persembahan seperti buah-buahan, sayuran, minyak samin, dan gula tebu.
Para wanita mengatakan bahwa mereka berencana untuk beribadah dan berdoa kepada dewi sampai pandemi Covid-19 berakhir.
"Kami berharap Dewi Corona memastikan bahwa virus akan meninggalkan kita selamanya," kata seorang penyembah Dewi Corona berusia 23 tahun kepada The Hindu.
"Persembahan dan nyanyian kami akan memberi kita kelonggaran dari virus," tambahnya.
Penyembah Corona Mai berkisar dari usia awal 20-an hingga wanita tua di usia 70-an. Mereka semua percaya bahwa cara terbaik untuk membantu memerangi pandemi adalah dengan berdoa kepada dewi Corona sampai dia memutuskan untuk mengambil virus Corona.
“Kami telah memutuskan untuk menyembah Corona Mai setiap hari Senin dan Jumat sampai ia puas,” kata seorang wanita berumur 56 tahun.
Sementara kelompok pemuja Dewi Corona dari Benggala Barat ini mendirikan sebuah kuil kecil di luar ruangan, seorang lelaki Kerala mendirikan sebuah kuil untuk menyembah Corona.
“Saya telah mendirikan kuil ini untuk Dewi Corona sesuai dengan kebebasan konstitusional untuk beribadah. Dewi Corona sedang dipuja di sini, ”kata pria itu.
"Saya mendedikasikan kuil itu untuk para pekerja kesehatan, para ilmuwan yang berusaha menemukan vaksin, petugas pemadam kebakaran & penyelamatan, personel media dan ekspatriat yang melaporkan informasi secara real-time," lanjutnya**
Sumber: Liputan6
.jpeg)
