Pasca Merger, Bank Syariah Terbesar RI Punya 20.000 Karyawan

Pasca Merger, Bank Syariah Terbesar RI Punya 20.000 Karyawan

Iniriau.com, JAKARTA - Penggabungan tiga bank syariah pelat merah, yakni PT BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT BNI Syariah (BNIS) sudah di depan mata. Bank ini ditargetkan akan efektif bergabung pada 1 Februari 2020 mendatang.

Selain akan terjadi penggabungan bisnis dan konsolidasi aset, perihal karyawan juga menjadi poin penting dalam penggabungan bank-bank ini.

Dalam ringkasan rancangan penggabungan, disebutkan bahwa nantinya karyawan dari BSM dan BNIS akan bergabung dan menjadi karyawan di bank yang menerima penggabungan. Dalam hal ini bank yang menerima penggabungan adalah BRIS.

Setelah penggabungan ini efektif, maka akan dilakukan review terkait dengan keperluan sumber daya manusia (SDM) di bank ini. Kendati demikian, hingga penggabungan ini resmi kriteria pekerjaan dan kebijakan sumber daya manusia di BNIS dan BSM tidak akan berubah.

"Setelah Tanggal Efektif Penggabungan, Bank Yang Menerima Penggabungan akan melakukan tinjauan sebagaimana diperlukan atas sumber daya manusia dalam rangka harmonisasi kriteria pekerjaan dan kebijakan sumber daya manusia," tulis ringkasan tersebut, Rabu (21/10/2020).

Nantinya, karyawan BNIS dan BSM yang bergabung di bank baru ini akan dilanjutkan masa kerjanya. BNIS dan BSM akan mematuhi seluruh hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perlu diketahui, saat ini ketiga bank pelat merah ini setidaknya memiliki jumlah karyawan sebanyak 20.000 ribu lebih yang tersebar di 1.200 cabang di seluruh Indonesia.

Dalam keterangan pers yang disampaikan pekan lalu, Ketua Project Merger Officer tiga bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hery Gunardy menyebutkan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah penggabungan.

Dia meminta dukungan kepada seluruh karyawan untuk mendukung kehadiran bank syariah terbesar Indonesia.

"Last but not least merger 3 anak usaha Himbara dan syarah ini, tidak ada pengurangan karyawan. Akan menjadi satu keluarga besar bersama membangun Bank Syariah besar, kuat secara modal dan aset, untuk membawa nama harum Indonesia ke kancah internasional dan membangun kekuatan baru keuangan syariah di domestik," kata Hery dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Selasa (13/10/2020).**

Sumber: CNBC

Berita Lainnya

Index