Kasatpol PP Minta Maaf, Gubri: Salah Artikan Perintah Pimpinan

Kasatpol PP Minta Maaf, Gubri: Salah Artikan Perintah Pimpinan
Gubri H.Syamsuar

Pekanbaru, iniriau.com - Jelang pelantikan Kepala Dinas Sosial Riau, Senin (2/11), sejumlah wartawan dibuat kecewa oleh tindakan anggota Satpol PP yang meminta wartawan meninggalkan lokasi acara di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah, atas perintah pimpinan.

Atas tindakan itu Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar usai acara pelantikan, meluruskan bahwa tidak ada arahan pimpinan bahwa acara pelantikan dilangsungkan secara tertutup untuk awak media. Menurutnya, hal itu hanya kesalahan satpol PP  dalam memahami perintah atasan.

"Bukan tertutup, tapi sebetulnya mengurangi  keramaian. Tidak ada arahan acara pelantikan tertutup untuk awak media," bantah Syamsuar, Senin (2/11/20).

Menurut Syamsuar, semua yang hadir pada acara termasuk awak media diatur sesuai protokol kesehatan. Sehingga  tidak terkesan  ada kerumunan. Apalagi lokasi acara Balai Pauh Janggi tidak terlalu luas.

"Apa yang tertutup, tidak ada yang dirahasiakan. Salah pengertian, tidak ada pesan seperti  itu. Inikan tempatnya kecil. Kalau di sana (Balai Serindit) bolehlah," ujar Syamsuar.

Kepala Satpol PP Riau Hadi Penandio juga menyatakan apa yang dilakukan anak buahnya tersebut karena miss komunikasi. Menurutnya, tidak ada arahan acara pelantikan tertutup untuk awak media.

"Tidak ada (perintah tertutup untuk awak media). Kami hanya diminta pengamanan acara pelantikan seperti acara-acara lainnya," jelas Kasatpol.

Mantan Kasatpol PP Kabupaten Pelalawan ini menyatakan maafnya atas tindakan anak buahnya, yang menurutnya tidak seperti yang diarahkan. Hadi juga berjanji, apa yang terjadi di lapangan, akan menjadi bahan evaluasi dirinya.

"Saya mohon maaf jika terjadi mis komunikasi oleh anggota dengan kawan-kawan," ungkap Kasatpol.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat akan digelar pelantikan Kepala Dinas Sosial Riau, di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, semua awak media yang sudah berada di dalam ruangan menjelang dilakukan pelantikan, diminta sejumlah anggota Satpol PP Riau untuk keluar.

Salah seorang anggota Satpol PP yang meminta awak media untuk segera meninggalkan lokasi acara, menyebut karena petintah pimpinan. Namun siapa pimpinan yang dimaksud, enggan dijelaskannya.

"Ini perintah pimpinan," pinta salah seorang personil Satpol PP saat itu.

Ada pun pejabat yang dilantik tersebut, yakni, Tengku Zul Efendi sebagai Kepala Dinas Sosial Riau yang baru. Sementara pejabat sebelumnya, Dahrius Husin sudah memasuki masa pensiun. Pelantikan langsung dipimpin Gubernur Riau H Syamsuar.(Adv)

Berita Lainnya

Index