2021, PDAM Tirta Siak Siapkan Air Minum Siap Saji

2021, PDAM Tirta Siak Siapkan Air Minum Siap Saji

Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka menggaet lebih banyak jumlah pelanggan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru bakal meluncurkan inovasi terbarunya. Dimana, air yang dihasilkan nantinya tidak lagi berupa air bersih tapi berupa air minum siap saji.

Sejak dikelola oleh Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2012 lalu, hingga kini masih banyak keluhan yang disampaikan pelanggan PDAM Tirta Siak Pekanbaru. Sebut saja mulai dari kualitas air yang masih buruk hingga pelayanan yang belum maksimal, seperti yang terungkap dalam rapat ekspose antara Manajemen PDAM Tirta Siak dengan Tim Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Pekanbaru.

Anggota Pansus I Pekanbaru, Ida Yulita Susanti mengatakan, dalam mencari lebih banyak jumlah pelanggan maka akan dibuat inovasi, berupa produksi air yang bisa diminum langsung dari kran air pada tahun 2021 mendatang. Nantinya, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan air bawah tanah alias sumur bor karena sudah ada air PAM yang dikelola dan diolah secara moderen.

“Dalam mencapai target sebanyak 103 ribu pelanggan, PDAM Tirta Siak akan berinovasi dengan membuat air minum siap saji kepada masyarakat. Dimana, air yang dihasilkan tidak lagi dalam bentuk air bersih namun air minum siap saji yang bisa diminum langsung dari kran air. Ini sama dengan Negara Singapura, di Indonesia ini baru pertama kali dilaksanakan malahan. Pajak air bawah tanah akan kita naikan, sehingga masyarakat secara otomatis akan beralih menggunakan air PAM,” ungkap Ida kepada Iniriau.com, Selasa (24/11).

Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Kemas Yusferi mengungkapkan, nantinya biaya berlangganan PDAM akan jauh lebih murah namun dengan kualitas yang jauh lebih terjamin Masyarakat tidak perlu merasa cemas dan khawatir, karena ini merupakan salah satu bentuk perbaikan pleayanan kepada pelanggan setia PDAM.

“Kalau masalah harga, dapat kita pasikan sangat murah dan terjangkau. Biaya per bulan hanya sekitar 30-40 ribu rupiah untuk tingkat  rumah tangga. Airnya bisa diminum langsung dari kran air dan dipastikan hidup 24 jam. Gak ada lagi istilah mandet, air kotor atau air sering mati nanti di tahun depan. Ketimbang menggunakan air bawah tanah atau sumur bor,  nanti bayar pajaknya mahal dan pakai listrik, jauh lebih hemat pakai air PAM kita,” beber Kemas.  

Untuk tahap pertama ini, PDAM Tirta Siak melalui sistim KPBU membutuhkan sebanyak 103 ribu pelanggan yang tersebar di 5 Kecamatan. Selain diperuntukan bagi pelanggan rumah tangga, produksi air minum siap saji keluaran PDAM Tirta Siak tersebut juga akan masuk ke hotel-hotel dan kawasan industri di Pekanbaru.(Adv)

Berita Lainnya

Index