Iniriau.com, Pekanbaru - Pembangunan kawasan Islamic Center Pekanbaru yang berada di Komplek Perkantoran Walikota Pekanbaru - Tenayan Raya, diharapkan bisa menjadi ikon baru Kota Bertuah. Komisi IV DPRD Pekanbaru tidak menginginkan, Islamic Center menjadi beban bagi Kota Pekanbaru.
Percepatan pembangunan Islamic Center di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, hingga kini masih terus berlangsung. Saat ini, pembangunan tahap satu dan tahap dua sudah rampung dikerjakan 100 persen.
pada tahun 2021 ini, pembangunan tahap tiga Islamic Center yang merogoh dana APBD Pekanbaru sebesar Rp 30 miliar akan kembali dilanjutkan. Pembangunan tahap tiga direncanakan meliputi pemasangan interior, enamel dan ornamen tulisan arab.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono berharap, kawasan Islamic Center Pekanbaru bisa menjadi ikon baru, bukan menjadi beban Kota Pekanbaru. Pasalnya, butuh biaya besar untuk membangun kawasan Islamic Center.
"Kita sama-sama mengetahui, bahwa banyak pembangunan yang dilaksanakan namun anggaran untuk perawatan dan pemeliharaannya kurang diperhatikan. Sudah capek-capek dibangun, tapi akhirnya tidak berguna. Semoga ini bisa menjadi ikon baru bagi Pekanbaru, bukan menjadi beban Pekanbaru," ungkap Sigit kepada Iniriau, Rabu (20/01).
Meski sudah bisa difungsikan sebagai tempat sholat, namun Islamic Center Pekanbaru belum dibuka untuk umum. Pasalnya, masih ada sejumlah pekerjaan yang sedang berlangsung sehingga membahayakan keselamatan jemaah dan pengunjung. **
