Dimulai dari Sekolah Negeri, Belajar Tatap Muka Dimulai Bulan Depan

Dimulai dari Sekolah Negeri, Belajar Tatap Muka Dimulai Bulan Depan
Wali Kota Pekanbaru Firdaus (istimewa)

Iniriau.com, PEKANBARU - Setelah beberapa kali keputusan belajar tatap muka batal akibat masih tingginya kasus corona, Pemko Pekanbaru akhirnya memutuskan aktivitas belajar mengajar tatap muka akan dimulai awal Februari 2021.  Belajar  tatap muka dilakukan secara bertahap yang dimulai dari sekolah negeri.

"Mudah-mudahan tidak ada perubahan lagi,  belajar tatap muka untuk SD dan SMP akan dimulai awal Februari. Tahap awal akan kita coba mulai dari sekolah negeri," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Rabu (20/1).

Diberlakukan aturan ketat untuk belajar tatap muka ini. Diantaranya lokal tidak penuh seperti sebelum pandemi corona, sedangkan jadwal belajar hanya dibatasi  satu atau dua kali dalam sepekan.

Ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri), bahwa penyelenggaraan belajar tatap muka sebagai penguatan pembelajaran jarak jauh (daring) sepenuhnya diserahkan kepada kepala daerah. Dalam SKB itu juga ditegaskan bahwa daerah yang menyelenggarakan pendidikan tatap muka adalah bagi yang risiko rendah dan aman.

"Dari pemetaan zona Covid-19 di Pekanbaru pekan ini, dari 12 kecamatan (masih gunakan versi kecamatan lama), maka ada zona oranye dan kuning. Sepuluh kecamatan warna kuning (tingkat risiko rendah) dan dua kecamatan warna oranye (tingkat risiko sedang) yaitu Tampan dan Rumbai," ungkap Firdaus.

Pekan depan, Pemko Pekanbaru akan memetakan zona Covid-19 lagi di 12 kecamatan. Hal ini sebagai pedoman penyelenggaraan belajar tatap muka pada Februari nanti.**

Berita Lainnya

Index