Iniriau.com, JAKARTA - Setelah satu tahun mengalami pandemi, wabah Covid-19 di Indonesia akhirnya menembus angka psikologis 1 juta kasus positif.
Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga hari ini mencapai 1.012.350 orang, kasus sembuh 820.356 orang, dan kasus meninggal 28.468 orang.
Adapun, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada Selasa (26/1/2021) tercatat sebanyak 13.094 orang. Kasus sembuh meningkat 10.868 orang, sedangkan kasus meninggal tercatat sebanyak 336 orang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menterinya untuk mengevaluasi Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah berjalan selama dua pekan terakhir. Bahkan, Jokowi meminta adanya pendekatan yang lebih koersif terkait dengan peningkatan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia yang menyentuh 1.012.350 orang. Menurutnya, angka 1 juta kasus kumulatif Covid memiliki makna yang harus direnungi oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Pertama adalah saatnya untuk berduka karena ada banyak saudara yang sudah wafat, ada 600 tenaga kesehatan yang sudah gugur dalam menghadapi pandemi dan mungkin sebagian dari orang terdekat kita sudah meninggalkan kita. Itu momen yang harus dilalui bahwa ada rasa duka mendalam dari pemerintah, dari masyarakat Indonesia atas angka ini," katanya, Selasa (26/1/2021).
Kedua, Budi mengingatkan saat ini merupakan momentum agar semua pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat sadar untuk bekerja keras menekan angka penularan Covid-19.
Dari total 1 juta kasus, Bisnis mencatat ada 10 provinsi yang menyumbang angka penularan Covid-19 tertinggi di Indonesia. Zona merah virus Corona berpusat di Pulau Jawa dan Bali. Selain itu, virus Covid-19 juga tersebar di Pulau Sulawesi, Sumatra, dan Kalimantan.
Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Indonesia:
- DKI Jakarta254.580 kasus
- Jawa Barat 131.322 kasus
- Jawa Tengah 118.204 kasus
- Jawa Timur 108.017 kasus
- Sulawesi Selatan 45.637 kasus
- Kalimantan Timur 37.971 kasus
- Riau 28.448 kasus
- Sumatra Barat26.527 kasus
- Banten 24.961 kasus
- Bali 24.340 kasus
Sumber: Bisnis
