Iniriau.com, Pekanbaru - Sebanyak 23 kendaraan truk Over Dimension Overload (Odol) terjaring razia di jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).
Razia Odol gabungan tersebut dilakukan secara berkala itu, melibatkan petugas Hutama Karya (HK), Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau-Provinsi Kepulauan Riau, kepolisian serta POM TNI.
"Ada 23 kendaraan Odol yang terjaring razia hari ini," kata Branch Manager PT HK, selaku pengelola Jalan Tol Permai, Indrayana, Rabu (27/1/21).
Kendaraan Odol yang terjaring tersebut, langsung didata, kemudian dilakukan Tindakan Langsung (Tilang). Sementara sebagian lagi, ada yang hanya diminta putar bakik
"Kalau kategori kira-kira sudah membahayakan, dan menyalahi perundangan teman-temn dari BPTD akan melakukan penilangan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Kalau tidak terlalu membahayakan, mungkin cukup di suruh putar balik," ungkap Indrayana.
Razia Odol dipusatkan di akses pintu masuk Tol Pinggir, Bengkalis. Selain razia truk Odol, juga dilakukan penyisiran untuk kendaraan ban gundul dan kendaraan lampu belakangnya mati.
"Ini adalah operasi Odol yang kita lakukan secara periodik yang pernah kita lakukan tiga bulan lalu. Kegiatan yang dilakukan hari ini, akan kembali kita lakukan pada dalam waktu ke depan. Kemudian sasaran razia juga ditujukan pada ban gundul, kemudian yang tak ada lampu belakangnya," papar Indrayana.
Ada pun, dari razia Odol, ban gundul dan kendaraan tak berlampu belakang ini, diantaranya diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di Tol Permai. Selain itu, pihak tol juga terus menggiatkan razia simpatik dan micro sleep (mengantuk) disejumlah ruas jalan tol Permai.**
.jpeg)
.jpeg)