Iniriau.com, PEKANBARU - Proses belajar mengajar dengan sistem tatap muka sudah mulai dilaksanakan di Riau. Kebijakan itu telah diberlakukan pada 6 dari 12 kabupaten/kota yang ada di provinsi ini.
Enam daerah di Riau yang melaksanakan tatap muka terbatas yakni: Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, Siak, Bengkalis, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti.
"Kabupaten dan kota lainnya, mereka melakukan persiapan untuk belajar tatap muka terbatas," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Riau, Zul Ikram, Rabu (17/2).
Zul menjelaskan, enam wilayah yang belum diizinkan belajar tatap muka yakni: Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kota Pekanbaru, dan Dumai. Daerah ini harus mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 untuk bisa melaksanakan sistem belajar tatap muka terbatas.
Proses tatap muka terbatas ini, kata Zul, dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, yakni dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
"Sekolah harus menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk kelas dan mengukur suhu tubuh, menjaga jarak dan sebagainya," jelas Zul.
Dia juga menjelaskan, pembelajaran tatap muka terbatas ini hanya diikuti 50 persen dari total siswa yang ada di sekolah. "Duduknya juga berjarak, sesuai aturan protokol kesehatan. Pelajar yang masuk sekolah dibagi menjadi dua shift," tegasnya.**
Sumber: Merdeka
.jpeg)
