Sosialisasikan Program DAK 2021, Perkim Rohil Rapat Dengan Kapus

Sosialisasikan Program DAK 2021, Perkim Rohil Rapat Dengan Kapus

Iniriau.com, ROHIL - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) gelar rapat dengan Kepala Puskesmas (Kapus) mensosialisakan program Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur Bidang Sanitasi dan Air Minum tahun anggaran 2021.

Rapat yang dipimpin Kepala Dinas Perkim, Zulfahmi, ST, MT, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Pemukiman, Tito Satri, ST dan dihadiri dari perwakilan Bappeda dan Dinas Kesehatan itu berlangsung di aula rapat Dinas Perkim, Selasa (23/2/2021) siang.

Kepada wartawan, usai acara, Zulfahmi yang didampingi Tito Satria menyebutkan, program DAK 2021 Infrastruktur Bidang Sanitasi dan Air Minum akan difokuskan sebanyam 21 Kepenghuluan yang tersebar di 12 Kecamatan yang daerahnya menjadi stunting.

"Dana untuk infrastruktur sanitasi didaerah stunting sebesar Rp.19,8 milyar dan untuk air minum Rp. 16,4 milyar. Target kedepannya bagaimana bisa mengurangi kasus stunting dan bisa  memberikan akses air minum seluruh daerah  Rohil,"ujarnya.

Dikesempatan itu, Zulfahmi juga menyampaikan, sejauh ini program DAK Sanitasi dan Air Minum efektif tidaknya bagi masyarakat yang memberikan penilaian adalah dari Dinas Kesehatan apakah efektif atau tidaknya program tersebut.

"Intinya, kita dari Dinas Perkim ingin air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat sehingga bisa mencegah timbulnya stunting baru. Prinsipnya bagaimana kasus stunting ini bisa kita tekan dan bisa kita cegah kedepannya,"ucap Zulfahmi

Dijelaskannya, sejauh ini daerah yang banyak stunting tersebar di 12 Kecamatan, diantaranya, Kecamatam Bagan Sinembah Raya (Basira), Pujud, Tanah Putih, Rimba Melintang, Pekaitan, Pasir Limau Kapas (Palika) dan Sinaboi yang terdiri dari 21 Kepenghuluan.

"Data ini akan terus kita update, mungkin di tahun 2022 nanti yang kasus stuntingnya hilang mungkin ada kasus baru. Ini juga akan kita tangani melalui DAK 2022 kita akan usulkan program air minum dan sanitasi,"pungkas Zulfahmi.**

Berita Lainnya

Index