WHO Sebut Obat Malaria Hidroksiklorokuin Tak Ampuh Cegah dan Tangani COVID-19

WHO Sebut Obat Malaria Hidroksiklorokuin Tak Ampuh Cegah dan Tangani COVID-19

Iniriau.com - WHO menyatakan obat hidroksiklorokuin tidak efektif mengobati COVID-19. Menurut panel ahli WHO, obat tersebut tidak punya efek berarti untuk menyembuhkan pasein pengidap virus corona.

Hidroksiklorokuin setahun lalu sempat dinyatakan Presiden ke-45 AS, Donald Trump, sebagaigame changer di masa pandemi COVID-19.

Penggunaan hidroksiklorokuin memang mengundang pro-kontra. Untuk membuktikan efektivitas hidroksiklorokuin, panel ahli WHO akhirnya menggelar studi lanjutan. Hasilnya, obat tersebut tidak memiliki kegunaan untuk melawan COVID-19.

"Rekomendasi kuat ini, berdasarkan bukti kuat dari enam uji coba terkendali secara acak yang melibatkan 6.000 peserta yang terpapar dan tak terpapar COVID-19," kata panel yang laporannya dipublikasikan di jurnal medis Inggris, BMJ, demikian dikutip dari Reuters.

"Panel menganggap obat ini sudah tak lagi jadi prioritas penelitan dan sumber daya harus lebih difokuskan pada evaluasi obat lain yang lebih menjanjikan mencegah COVID-19," sambung mereka.

Pada Maret 2020, Trump membuat heboh dunia dengan menyatakan hidroksiklorokuin bisa menyembuhkan COVID-19.

Trump bahkan mengaku pernah meminum hidroksiklorokuin. Padahal, tindakan Trump itu dilarang oleh Badan Obat dan Makanan AS (FDA).

Kala itu FDA menyebut, efikasi dan keselamatan dari hidroksiklorokuin masih belum terbukti.

Sementara itu, hidroksiklorokuin sebelum diklaim bisa menangani COVID-19 digunanakan untuk mencegah dan menyembuhkan malaria, dan penyakit yang menyerang imun tubuh seperti lupus, autoimun, atau peredangan sendi.**

Sumber: Kumparan

Berita Lainnya

Index