Pemerintah Pastikan Semua WNI Tawanan Abu Sayyaf Bebas

Pemerintah Pastikan Semua WNI Tawanan Abu Sayyaf Bebas
Foto dok: istimewa

Iniriau.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tawanan kelompok Abu Sayyaf sudah dibebaskan oleh aparat keamanan Filipina.

Sedikitnya ada empat WNI yang sebelumnya diculik kelompok Abu Sayyaf. Keempatnya berhasil dibebaskan dalam waktu yang berbeda.

Pertama, tiga WNI berinisial AKM (30), AD (41), dan AR (26) pada Kamis (18/3/2021) dan MK pada Minggu (21/3/2021).

"Dengan diselamatkan MK, maka seluruh WNI yang disandera ASG (kelompok Abu Sayyaf) telah berhasil dibebaskan," demikian keterangan tertulis dikutip dari Kemlu.go.id, Minggu (21/3/2021).

Adapun MK berhasil dibebaskan dari tangan kelompok Abu Sayyaf dalam operasi gabungan aparat keamanan Filipina.

MK diselamatkan usai aparat keamanan setempat terlibat baku tembak dengan kelompok Abu Sayyaf.

"Operasi gabungan aparat Keamanan Filipina berhasil mendesak posisi Kelompok Abu Sayyaf dalam kontak senjata dan kemudian menyelamatkan MK pada saat ASG (kelompok Abu Sayyaf) mencoba melarikan diri," tulis keterangan tersebut.

Setelah berhasil diselamatkan, selanjutnya KJRI Davao melalui anggota TNI di Border Crossing Station Indonesia di Bongao, Tawi Tawi, telah menemui dan memeriksa kondisi MK.

MK sendiri dipastikan dalam keadaan baik dan sehat.

Kemudian, MK bersama tiga WNI yang telah diselamatkan akan dibawa ke Zamboanga sebelum diterbangkan ke Manila.

Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Manila dan KJRI Davao City akan berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina untuk proses repatriasi ke Indonesia.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia mengapresiasi kerja sama tersebut.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan pemerintah dan aparat Keamanan Filipina," pungkas keterangan tersebut.**

Sumber: Kompas

Berita Lainnya

Index