Rocky Bantah Kerahkan Massa Tolak Musda Tandingan KNPI Riau di Pelalawan

Rocky Bantah Kerahkan Massa Tolak Musda Tandingan KNPI Riau di Pelalawan
Rocky Ramdani ( baju hijau)

Iniriau.com, Pelalawan - Menjelang Musda tandingan KNPI Riau di Pelalawan  Selada (2/4) hari ini, aksi masa kabarnya sengaja dikerahkan pihak tertentu unjuk  menolak musda KNPI  ke-14 tetsebut. Kabarnya, aksi demo dimotori oleh tokoh pemuda di Riau, yakni Rocky Ramadani.

Tetapi Rocky membantah tuduhan atas dirinya. Merasa dirinya tidak berbuat, Rocky Ramadani sempat naik pitam dan merasa nama baiknya dicemari," Pertama tidak benar saya menggerakkan. Saya hari ini  di rumah saja karna demam dan harus istirahat," ucap Rocky saat dihubungi wartawan, Kamis (1/4).

Kata Rocky lagi, pemberitaan yang telah mengkaitkan dirinya dengan aksi demo tersebut telah mencemari nama baik dirinya. " Kita tidak pernah memegang proyek demo. Dan kita tidak pernah mengarahkan masa untuk ke Pelalawan," tegas Rocky lagi.

Sebut Rocky, setahu dirinya mereka yang bergerak itu atas hati nurani mereka. Tudingan itu tidak benar, " Saya tidak akan tinggal diam dengan pemberitaan itu, saya akan klarifikasi," tuturnya.

Ketika ditanya berapa orang massa yang hadir ke Pelalawan, Rocky dengan tegas juga mengatakan tidak mengetahui, "Saya tidak tahu apa-apa. Saya juga kecewa atas pemberitaan tak berdasar itu," terang Rocky dengan nada kesal.

Bahkan Rocky mengancam  akan membawa masalah pemberitaan ini ke Dewan Pers, bila  media yang memberitakan dirinya  tidak mau mengklarifikasi atau memberikan hak jawab dirinya.

"Kita coba klarifikasi ke yang memberitakan saya.  Kalau mereka ngotot juga akan kita laporkan ke Dewan Pers," pungkas Rocky.

Sebagai mana diketahui, sekitar 70 hingga Ratusan orang masa melakukan aksi demo  meolak musda KNPI Riau ke-14 di Pelalawan. Aksi itu terjadi di dekat SPBU arah ke Pelalawan, tak jauh dari tempat diselenggarakannya Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang akan dilaksanakan di Pelalawan, tanggal 1-2 April 2021.**

Berita Lainnya

Index