Kunjungan Wisatawan ke Kampar Anjlok dalam 3 Tahun Terakhir

Kunjungan Wisatawan ke Kampar Anjlok dalam 3 Tahun Terakhir
Foto dok: istimewa

Iniriau.com, KAMPAR - Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, dilaporkan menurun drastis selama tiga tahun terakhir secara beruntun. Hal itu dipengaruhi oleh dampak penyebaran Covid-19 pada awal tahun 2020.

"Kami akui jumlah pengunjung selama tiga tahun terakhir terjadi penurunan, dan cukup drastis pada tahun 2020. Tak dipungkiri penyebab itu karena pandemi yang melanda dunia, dampaknya kita rasakan nyata sampai ke pelosok daerah di Kabupaten Kampar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kampar, Zulia Dharma.

Dia memaparkan selama tiga tahun 2018 sampai 2020 total kunjungan wisatawan mencapai 3.714.339 orang. Terinci, pada 2018 terdapat 1.651.406 total pengunjung terdiri dari wisatawan Nusantara sebanyak 1.647.839 orang dan turis mancanegara 3.567 orang.

Selanjutnya pada tahun 2019 berkurang menjadi 1.197.255 pengunjung yang terbagi atas wisatawan dalam negeri 1.194.449 orang, dan mancanegara 2.806 orang. Penurunan juga terjadi pada tahun 2020 yang hanya sebanyak 865.678 orang yang berasal dari dalam negeri sebanyak 865.316 tamu, dan hanya 362 turis asing.

"Meski terjadi penurunan jumlah kunjungan mulai tahun 2019, namun peredaran uang mengalami peningkatan menjadi Rp49 miliar, dari Rp41 miliar pada tahun 2018. Begitu juga penyerapan tenaga kerja meningkat dari 325 orang menjadi 438 orang," paparnya.

Sementara angka penurunan drastis terjadi pada tahun 2020 yang berkurang sebanyak 331.578 wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu diikuti angka peredaran rupiah dari Rp49 miliar dari tahun 2019 yang menjadi Rp38 miliar pada tahun 2020. "Namun penyerapan tenaga kerja justru meningkat 686 orang," terangnya.

Pihaknya lanjut Zulia, terus mengembangkan potensi objek wisata yang ada agar Kabupaten Kampar yang menjadi daerah tujuan wisata yang menarik.

Saat ini tempat yang paling banyak dikunjungi, adalah objek wisata alam seperti Teluk Jering di Kecamatan Tambang, Tepian Mahligai di Kecamatan XIII Koto Kampar, dan ada lokasi wisata baru yang lagi hits yakni Air Terjun Batu Tilam di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

"Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu sehingga dunia wisata dapat berjalan normal dan pergerakan ekonomi masyarakat kembali bergeliat," tandasnya.**

Sumber: Okezone

Berita Lainnya

Index