Undang 150 Mubaligh, BI Riau Sosialisasikan Belanja Bijak, Wakaf Uang dan QRIS

Undang 150 Mubaligh, BI Riau Sosialisasikan Belanja Bijak, Wakaf Uang dan QRIS

Iniriau.com, PEKANBARU – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau menggelar kegiatan Training Of Trainer (TOT), yang diikuti sebanyak 150 mubaligh atau penceramah se Riau, Jumat (09/04). Melalui kesempatan tersebut, BI Riau melakukan kegiatan sosialisasi terhadap kampanye belanja bijak, wakaf uang dan QRIS.

Menyambut bulan suci Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, KPw BI Riau memberikan edukasi kepada masyarakat agar bijak dalam berbelanja barang kebutuhan. Hal ini bertujuan, untuk mengendalikan laju inflasi akibat tingginya permintaan di pasaran.

Selain itu, KPw BI Riau juga memberikan pelatihan khusus kepada para mubaligh terkait Program Wakaf Uang dan QR Code Indonesian Standar (QRIS) agar . Kegiatan TOT kali ini, menghadirkan Profesor Akbarizan (Majelis Dakwah Islamiyah cabang Pekanbaru) dan Asral Mashuri  (Deputi Kepala Perwakilan BI Riau Bidang Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen) sebagai narasumber.

Asisten Direktur KPw BI Riau, Ignatius Adhi Nugroho mengatakan, pada tahun 2019 lalu Gubernur Riau telah menggalakkan Gerakan Riau Berwakaf yang masih dilakukan secara tunai. Namun seiring perkembangan zaman, wakaf uang kini bisa dilakukan secara digital sehingga semakin memudahkan masyarakat untuk berwakaf.

“Pelatihan terhadap para mubaligh ini, diharapkan bisa menjadi influencer kepada masyarakat. Kesempatan kali ini diberikan kepada para mubaligh, karena sebelumnya kita juga sudah memberikan edukasi kepada pengurus lembaga atau badan amil zakat. Nantinya, para mubaligh yang telah mengikuti kegiatan TOT bersama BI Riau diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat atau para jamaah masjid agar bisa berperilaku bijak dalam berbelanja.

Selain itu, kita juga mulai memperkenalkan wakaf uang menggunakan QRIS kepada para masyarakat, melalui kegiatan ceramah agama di masjid dan mushola oleh para mubaligh nantinya,” ungkap Adhi kepada Iniriau.com, Jumat (09/04).

Junior Analis KPw BI Riau, Fadel Muhammad mengungkapkan, wakaf uang dengan menerapkan sistem digital tidak hanya menyasar kepada generasi milenial Riau semata, namun juga diperuntukan bagi seluruh kalangan masyarakat. Sepanjang bulan ramadhan nanti, BI Riau akan melakukan evaluasi terhadap program wakaf uang guna melihat antusias masyarakat Riau.

“Jadi nanti kita harapkan, para mubaligh yang telah mendapatkan pelatihan ini bisa memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat bahwa wakaf uang bisa dilakukan secara digital. Para mubaligh akan mendapatkan kode QRIS untuk program wakaf uang, yang nantinya akan disetor ke nomor rekening Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pekanbaru,” ungkap Fadel.

Dalam kesempatan ini, BI Riau juga memberikan bantuan sosial kepada 130 mubaligh se-Pekanbaru sebagai bentuk perhatian kepada para mubaligh kurang mampu yang terdampak Pandemi Covid-19. **

Berita Lainnya

Index