Iniriau.com, INHU - Secara berturut-turut Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, kembali menorehkan prestasi dengan mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia untuk ke lima kalinya.
Kepastian itu didapat usai penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Pemerintah Daerah (LKPD) oleh BPK Perwakilan Provinsi Riau di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis (15/4) dan diterima langsung oleh Pj Bupati Inhu, Drs. Chairul Rizki, MS.MP, didampingi Sekda Kabupaten Inhu Ir. H. Hendrizal, M.Si, dan dihadiri Wakil Ketua II DPRD Inhu Suwardi Ritonga, Kepala Inspektorat Inhu Boyke Sitinjak, dan Kepala BPKAD Inhu Ibrahim Alimin.
Berdasarkan seluruh hasil pemeriksaan atas laporan keuangan daerah tahun 2020, maka kami Memberikan Opini WTP kepada Kabupaten Inhu terang Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Riau, Widhi Widhayat.
Diperjalanannya kata Widhi, Inhu sendiri memang terdapat beberapa permasalahan tentang penggunaan laporan keuangan daerah. Namun, hal itu tidak mempengaruhi untuk mendapatkan predikat opini WTP. "Ini menjadi prestasi tentunya dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik dan menjadi Kabupaten pertama pula yang mendapat WTP lima kali secara berturut," ujarnya.
Ditempat yang sama Pj Bupati Inhu, Drs. Chairul Rizki, MS.MP mengatakan dengan mendapatkan predikat WTP sebanyak 5 kali merupakan bukti konkret bahwa Pemda Inhu telah melakukan semaksimal mungkin untuk bekerja dalam pengelolaan uang daerah meski di tengah pandemi Covid-19.
"Ini bukti konkret kita ASN Pemda Inhu mampu mengelola keuangan daerah dengan baik sehingga mendapatkan predikat WTP mesi ditengah pandemi sebanyak lima kali secara berturut pula," ungkapnya.
"Dengan ini saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah serta BPK perwakilan Riau, yang objektif menilai hingga mendapatkan predikat WTP," ucapnya.**
Sumber: Gatra
.jpeg)
.jpeg)
