Pengusaha Malaysia Resmi Ambil Alih Klub Liga 2, PSPS Riau

Pengusaha Malaysia Resmi Ambil Alih Klub Liga 2, PSPS Riau
Norizam Tukiman resmi mengambil alih klub Liga 2, PSPS Riau. (Instagram PSPS)

Iniriau.com - Pamor Liga 2 akan semakin terangkat setelah pemilik TRW Kelantan FC, Norizam Tukiman, resmi membeli PSPS Riau.

Kabar pembelian PSPS Riau oleh pemilik TRW Kelantan FC, Norizam Tukiman salah satunya berasal dari media sosial Twitter.

Dikutip dari Twitter TRW Fans, terlihat pemilik TRW Kelantan FC, Norizam Tukiman, tengah menandatangani dokumen dengan pihak dari PSPS Riau.

"Sah dan resmi."

"Pemilik Kelantan FC, Norizam Tukiman kini menjadi pemilik klub PSPS Riau yang bermain di Liga 2 Indonesia," tulis akun @TWKelateFC tersebut.

Kedatangan Norizam Tukiman untuk menjadi pemilik baru PSPS Riau pun disambut dengan pengumuman resmi oleh klub.

Dalam unggahan di akun Instragram mereka, Askar Bertuah mengucapkan sambutan hangat untuk sang pengusaha.

"ERA BAHARU SEPAKBOLA PSPS RIAU."

"Selamat datang Presiden baru PSPS Riau, Bapak Norizam Tukiman, efektifnya tanggal 3 Mei 2021."

"Dengan pengalaman di sepakbola, Klub menantikan pembaharuan PSPS Riau di masa yang akan datang."

"SELAMAT DATANG BAPAK NORIZAM TUKIMAN!," bunyi caption yang menyertai unggahan foto sang pemilik anyar.

Dengan resminya akuisisi tim berjuluk Askar Bertuah, maka kompetisi Liga 2 akan semakin menarik.

Beragam nama-nama besar ikut memeriahkan kompetisi kasta kedua Liga Indonesia dengan klub masing-masing.

Nama-nama seperti Raffi Ahmad, Rudy Salim dan Kaesang Pangarep merupakan contoh dari publik figur yang menjajal keberuntungan di dunia sepak bola Indonesia.

Rumor pembelian klub Liga 2 oleh Norizam Tukiman sejatinya sudah berhembus sejak Maret 2021 lalu.

Sang pengusaha sukses mencoba melebarkan sayap dengan menjajaki pembelian klub Liga 2.

Kala itu, sumber terdekat Zamsaham, sapaan dari Norizam Tukiman, ia dan beberapa klub Liga 2 tengah intens membahas hal-hal yang menyangkut pembelian tim.

"Norizam telah berdiskusi dengan beberapa pemilik klub sepak bola Indonesia," ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya, masih dikutip dari Harian Metro.

"Sejauh ini semuanya positif ketika dia menunjukkan minat untuk mengambil alih tim dari negara tetangga," sambungnya.

Zamsaham pun konsekuen dengan minatnya membeli klub Liga 2 Indonesia.

Ia sudah menyiapkan anggaran beberapa juta ringgit untuk memenuhi mimpi dan ambisinya itu.

"Sejauh ini biaya yang dikeluarkan untuk membeli klub tersebut belum disebutkan," ujar narasumber.

"Tapi diketahui mencapai jutaan ringgit."

"Ini mungkin salah satu strategi Norizam ke depan, terutama berbagi keahlian dan kapabilitas klub dengan TRW Kelantan FC," lanjutnya.

Sebelumnya, Norizam menjadi pahlawan ketika membeli TRW Kelantan FC.

Ia dinilai bisa menyelamatkan masa depan dan sepak bola negara yang selama 20 tahun dihantui utang.

Pria asli Johor Malaysia ini disebut-sebut mengeluarkan uang tak kurang dari 6,8 juta Ringgit untuk membeli saham di Team Red Warriors (TRW) Sdn.Bhd pada September 2020 lalu.

Bahkan, ia juga merogoh kocek pribadi untuk melunasi utang klub dalam berbagai bentuk senilai 3,8 juta Ringgit.

Hal itu termasuk membayar tunggakan gaji pemain yang sempat melanda tim Kelantan FC.

Pun, duit sebanyak itu juga termasuk menyelesaikan tunggakan yang menyangkut ke FIFA dan dua lembaga di Malaysia.

Di saat yang sama, Norizam juga menjelaskan tunggakan gaji skuad Piala Presiden dan Pemuda untuk musim 2019 dan 2020 senilai 195.476 ribu Ringgit.**

Sumber: Tribun

Berita Lainnya

Index