TAPD Tak Hadiri RDP dengan DPRD, DAK Kuansing Terancam Hangus

TAPD Tak Hadiri RDP dengan DPRD, DAK Kuansing Terancam Hangus
Anggota banggar DPRD Kuansing dari Fraksi PKS/Hanura Darwis.ST

Iniriau.com, TELUK KUANTAN - DPRD Kuansing membatalkan rapat paripurna pembahasan Dana Alokasi Khusus (DAK), Selasa (4/5) karena tak satu pun Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten Kuansing (TAPD) hadir di ruang rapat paripurna. RDP ini untuk membahas DAK Kuansing sebesar RP100 miliar yang hingga kini belym juga digunakan oleh pemkab.

Sesuai undangan yang telah diedarkan rapat demgar pendapat (RDP)  dimulai pada pukul 14.00 wib di ruang rapat DPRD Kuantan Singingi.

Berdasarkan pantauan iniriau.com dilapangan, tepat pukul 14.00 wib pimpinan rapat yang langsung dipimpin ketua DPRD Kuansing Dr. Adam, SH, MH sempat membuka rapat tersebut, walaupun dari TAPD belum ada yang hadir. Rapat kemudian diskor  sampai 2 jam, dengan harapan TAPD akan hadir.  Kemudian pada pukul 16.00 rapat kembali dibuka, namun lagi-lagi tak ada TAPD yang muncul. Pimpinan rapat sempat marah dan rapat akhirnya dibatalkan.

Saat konfrensi pers bersama awak media, ketua DPRD Kuansing melalui anggota banggar DPRD Kuansing dari Fraksi PKS/Hanura Darwis.ST mengatakan, pimpinan dan seluruh anggota banggar sangat kecewa sekali atas sikap TAPD yang tak satupun menghadiri undangan RDP.

"Kami selaku anggota banggar sangat kecewa dan menyayangkan sekali sikap TAPD yang tidak menghadiri rapat tersebut," ucap Darwis, Rabu (5/5).

Lanjut Darwis, Rapat bersama TAPD ini hanya ingin mempertanyakan terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) yang hingga saat ini belum juga ditenderkan,  dan dilelangkan. Ada apa ini, apakan mau menghancurkan Kuansing ini

"Kita hanya ingin pertanyakan kenapa hingga bulan Mei ini dana DAK belum juga dilelangkan, ada apa...? Padahal sayang sekali jika anggaran sebesar lebih kurang  Rp100 miliar ini kalau sampai tidak digunakan. Coba bayangkan, dengan dana sebesar itu, berapa panjang jalan bisa kita aspal, berapa banyak bangunan yang bisa kita bangun. Jika pada bulan juli, dana ini belum juga terserap, maka DAK untuk Kuansing akan ditarik kembali oleh pemerintah pusat.

"Ini sangat kita sayangkan, kalau itu sempat terjadi, waduh hancurlah lah kita lagi. Bukan hanya itu, bisa saja di tahun berikutnya Kuansing tidak bisa mengajukan DAK lagi. Jangankan untuk dapat,   mengajukannya saja kita tidak bisa lagi," terang Darwis.

"Saya harap OPD terkait supaya paham. Maari kita bangun Kabupaten Kuansing ini dengan baik. Kita samakan tujuan kita untuk membangun Kuansing lebih baik lagi. Jangan hancurkan harapan masyarakat kita, mari kita duduk bersama dan sampaikan permasalahan yang ada kepada kami, biar kita bisa pecahkan bersama," pinta Darwis.

Iniriau.com mencoba berkomunikasi dengan Setda Kuansing, Dianto, via whatsapp. Namun tidak mendapat  jawaban dari yang bersangkutan.**

Berita Lainnya

Index