Pengunjung Lokasi Wisatanya Sepi, Pekanbaru, Belajarlah dari Kuansing!

Pengunjung Lokasi Wisatanya Sepi, Pekanbaru, Belajarlah dari Kuansing!
Petugas Polres Kuansing saat patroli di kawasan wisata

Iniriau.com, KUANSING - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau patut diacungi jempol. Disaat daerah lain disorot karena tempat wisatanya dibanjiri lautan manusia ditengah larangan berkerumun dan berkumpul saat pandemi covid-19 ini, destinasi wisata di kabupaten ini justru sepi. Hanya ada beberapa orang pengunjung, aparat pun terlihat berjaga-jaga di lokasi wisata, untuk mengawasi kerumunan massa. Keadaan ini cukup mencerminkan tingginya kesadaran mssyarakat Kuansing dalam memenuhi anjuran pemerintah dalam menjalankan prokes covid-19.

Kondisi itu  berbeda sekali dengan yang terlihat di Pekanbaru. Sempat viral karena salah satu tempat wisatanya, Asia Heritage yang terletak di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru disesaki pengunjung, Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi gagal menjadi contoh bagi kota dan kabupaten lain di Riau, dalam menegakkan protokol kesehatan covid-19. Agaknya, baik warga maupun satgas covid-19 Pekanbaru perlu belajar dari Kuansing bagaimana cara mematuhi protokol kesehatan.

Untuk mengendalikan penyebaran covid-19 yang akhir-akhir semakin meningkat kasusnya, kepatuhan terhadap protokol kesehatan 5 M, adalah kunci utamanya. Ya, masyarakat harus selalu disiplin menjaganya. Selalu menjaga jarak, selalu memakai masker, selalu menjauhi kerumunan, selalu mencuci tangan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Kembali ke Kabupaten Kuantan Singingi, kesadaran masyarakatnya dalam menjaga protokol kesehatan tercermin juga dari jumlah kasus covid-19 per 16 Mei 2021, yakni 1.434,  dari total kasus keseluruhan di Provinsi Riau 45. 223 kasus. Kuansing menempati peringkat 10, dari 12 kabupaten di Riau.

Sikap patuh prokes masyarakat Kuansing itu terlihat saat patroli  yang dilakukan Polres Kuansing ke sejumlah objek wisata, pasca lebaran 1442. Patroli ini untuk memastikan protokol kesehatan  ditegakkan oleh pengelola objek wisata dan pengunjungnya, guna mencegah penyebaran covid-19.

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM Minggu (16/05) menerangkan ia beserta jajaran melakukan pengecekan ke beberapa objek tempat wisata/rekreasi yang ada di Kabapaten Kuansing, guna memastikan prokes 5 M dipatuhi oleh  pedagang makanan/minuman serta pengunjung.

Polres juga mengawasi jumlah pengunjung yang dibatasi maksimal 50% dari kapasitas tempat wisata. Dari hasil pengecekan itu, objek wisata Pantai Jai-Jai Raok Desa Padang Tanggung Kec. Pangean, terlihat  tidak ada pengunjung maupun penjual makanan/minuman.

 Selanjutnya lokasi wisata Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang, Kec.Kuantan Mudik,  pengunjung dan pedagang hanya sekitar 50 orang.

Begitu juga di lokasi tempat wisata Tobek Pabaun Desa Pabaun Hilir Kec.Kuantan Mudik, hanya terlihat sekitar 20 orang saja. Pemandangan serupa juga terlihat di kawasan wisata Aie Angek (Air Hangat) Desa Sungai Pinang Kec. Hulu Kuantan, juga tidak dipadati pengunjung.

"Dari patroli ini kami melihat tidak ada ledakan pengunjung. Padahal saat hari raya sebelum pandemi, tempat-tempat wisata tersebut selalu ramai dikunjuni warga. Pengunjung pun terlihat memakai masker. Ini menunjukkan masyarakat Kuansing cukup peduli dengan kesehatan, dan sadar pentingnya mematuhi prokes. Kita berharap kasus covid di Kuansing terus menurun. Dan semoga dengan kepatuhan masyarakat terhadap Protokol kesehatan ini mampu memutus mata rantai  penyebaran wabah Covid-19," ujar Kapolres.**

Berita Lainnya

Index