MPBI Minta Kekerasan Antar Buruh di Inhu Cepat Diselsaikan

MPBI Minta Kekerasan Antar Buruh di Inhu Cepat Diselsaikan
Salah seorang pengurus MPBI, Zulpendy

Iniriau.com, PEKANBARU - Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendukung Pemkab Inhu menyelesaikan persoalan tenaga kerja di wilayahnya. Termasuk kasus kekerasan antar buruh di  PT KAS  beberapa waktu lalu yang sampai menelan korban dan berujung ke proses hukum. Salah seorang pengurus MPBI, Zulpendy  mengatakan, benang kusut antar buruh di Inhu harus dituntaskan.

“Benang kusut ini perlu diselesaikan dengan arif dan bijaksana oleh pemerintah daerah, agar tidak semakin meruncing,” ungkap Zulpendy yang juga tergabung dalam aliansi pimpinan cabang federasi serikat pekerja transportasi darat-konfederasi serikat pekerja seluruh indonesia  (PC F.SPTD-K.SPSI.Agn) itu.

Jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan, tambah Zulpendy, maka kondisi ini akan menjadi boomerang bagi pemerintah sendiri dapat menimbulkan konflik berkepanjangan.

“Sikap Pemda Inhu dalam menyikapi hal ini sangat tepat dan patut mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk MPBI. kita minta Pemda Inhu tegas dalam menyikapi hal ini, demi untuk kebaikan bersama,” tegasnya.

Masih kata Zulpendy, jika memang permasalahan ini tetap tidak ada solusi terbaik dari Pemda Inhu. Maka pihaknya akan tetap berjuang dan menyuarakan permasalahan buruh yang ada di Inhu.

“Saya merasa heran aja kok bisa bisa nya satu serikat mengintervensi lembaga pemerintahan yang nota bene punya kekuatan hukum,” sebutnya.

MPBI juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pihak Kepolisian dalam hal ini polres Inhu yang telah mengambil sikap terhadap perselisihan antara serikat pekerja untuk diselesaikan sesuai dengan hukum dan perundangan yang berlaku.

Zulpendy juga mengimbau, agar semua pengurus dan anggota serikat pekerja dapat menahan diri dan bersama sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah kabupaten Inhu.**

Berita Lainnya

Index