Iniriau.com, TELUK KUANTAN - Dalam mewujudkan hubungan yang efektif antara Pemerintah Daerah Kuansing dengan media, Bupati Andi Putra mengadakan silahturahmi dan ramah tamah dengan insan pers, Rabu(9/6) pagi di pendopo rumah dinas Bupati Kuantan Singingi.
Acara tersebut dihadiri juga Wakil Bupati Drs.H Suhardiman Amby, Plh.Setda Dr. Agus Mandar, Kadis Diskominfoss Ir H Samsir Alam, MM dan seluruh Awak media se Kabupaten Kuansing, baik media cetak, online, dan televisi.
Dalam kata sambutannya, Kepala Dinas Diskominfo, Samsir Alam menyampaikan bahwa Kabupaten Kuantan Singingi untuk tahun 2021 ini memiliki 68 wartawan dari berbagai media. Sebanyak 13 dari 68 wartawan sudah memiliki Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Saat ini kita memiliki 68 rekan wartawan dari berbagai media massa baik cetak televisi maupun online, ke-68 itulah yang setiap hari berbagi informasi kepada publik", kata Samsir Alam.
Sementara itu Bupati Kuantan Singingi Andi Putra dalam arahannya mengatakan, para awak media merupakan mitra bagi pemerintah dalam menyajikan informasi. Untuk itu Andi Putra berharap awak media bersernegi dengan pemkab dalam penyajian berita.
"Kepada rekan media, ke depan hubungan antara media dengan pemerintah harus seiring sejalan dalam satu tujuan, yakni membangun Kuantan Singingi", Ujar Andi Putra
Lebih lanjut Andi Putra berharap, bahwa setiap wartawan dalam penyajian berita selalu mengedepankan keberimbangan, aktual dan di percaya.
"Tentu rekan-rekan media lebih faham tentang kualitas berita yang disuguhkan ke publik," tutup andi
Sementara itu, Wakil Bupati Drs.H Suhardiman Amby, dalam kesempatan rama tamah tersbut mengatakan, dirinya berharap pemerintah menjadi tolak ukur oleh masyarakat, dan itu tersampaikan oleh rekan rekan media yang merupakan perpanjangan informasi pemerintah.
"Kita berharap media menjadi pepanjangan tangan dan dan menyambung lidah bagi masyarakat dalam berbagi informasi", ucap Suhardiman.
Terakhir Suhardiman berharap, agar kedepan media juga berperan aktif dalam membantu tugas pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat, apalagi di masa pandemi ini, baik dalam menyajikan berita maupun dalam berbagi informasi lainnya.
Kemudian dalam kesempatan yang berbahagia tersebut Ketua Asosiasi Jurnalis Online Indonesia (Ajo Indonesia) Yendri Syaputra mengatakan agar kadis kominfo teliti dalam menentukan kerja sama dengan para wartawan, jangan hanya bermodalan kartu pers saja. Kominfo harus selektif, kalau perlu dinas kominfo melakukan sebuah test tertulis, agar berita yang disajikan betul betul ditulis oleh wartawan tersebut.
"Saya berharap Dinas Kominfo betul betul selektif dalam penetuan kerja sama media, jangan hanya bermodal kartu Pers saja," ucap yendri.**
.jpeg)
.jpeg)