.jpeg)
iniriau.com, JAKARTA - Banyak yang tidak menganjurkan mandi malam. Sebab beredar kabar, mandi malam dapat mengakibatkan rematik. Namun benarkah mandi malam mengakibatkan rematik?
Untuk memastikannya dilakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah tidak benar.
Dalam artikel AFP Fact Check berjudul "Experts say showering at night does not cause rheumatic diseases" pada 21 Oktober 2021, dijelaskan bahwa informasi tersebut adalah mitos.
Ahli reumatologi Rumah Sakit Umum H. Adam Malik dan Rumah Sakit Royal Prima Medan, Dr Andi Raga Ginting, menegaskan bahwa informasi mandi malam mengakibatkan rematik adalah 100 persen mitos.
"Tidak ada studi penelitian yang mendukung atau membuktikan hal ini," katanya.
Menurutnya, mandi malam tidak akan mengakibatkan rematik. Namun bagi seseorang yang memiliki riwayat rematik, saat mandi malam, apalagi menggunakan air dingin, akan menimbulkan rasa nyeri pada persendian.
Dr Andi menjelaskan jika mandi air dingin saat malam hari, akan menyebabkan kapsul sendi menyusut, kemudian menyebabkan tekanan pada sendi dan rasa tidak nyaman.
Kemudian Dr Eka Mulyana, spesialis ortopedi dan traumatologi Rumah Sakit Umum Daerah Subang, dan ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Barat, menjelaskan mandi malam menyebabkan rasa sakit pada mereka yang sudah menderita penyakit rematik.
"Sebaiknya hindari mandi malam hari jika sudah terlanjur mengidap penyakit rematik. Atau jika perlu gunakan air hangat agar tidak kambuh lagi," ujarnya.
Kesimpulan
Informasi mandi malam bisa mengakibatkan rematik adalah disinformasi. Mandi malam mengakibatkan rematik akan dirasakan pada mereka yang sudah memiliki riwayat rematik. Jika tidak memiliki riwayat rematik, tidak akan merasakan nyeri pada sendi setelah mandi malam.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.**
Sumber: merdeka.com
