Antisipasi Lonjakan, Obat Anti Virus Covid-19, Tiba di Indonesia

Antisipasi Lonjakan, Obat Anti Virus Covid-19, Tiba di Indonesia
Ilustrasi - internet

Iniriau.com, JAKARTA - Sebanyak 400 ribu obat antivirus Covid-19 buatan Pfizer, Paxlovid, telah tiba di Indonesia. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Berdasarkan penjelasan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pasokan Paxlovid lainnya akan datang ke Indonesia pada Februari. Namun mulai Maret obat ini direncanakan diproduksi di Indonesia.

" Paxlovid 400.000 tablet sudah datang, kami sudah lihat, rencananya juga akan diproduksi di Indonesia bulan Maret-April," ucap Budi dalam keterangan pers terkait hasil rapat terbatas tentang Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),  Minggu (16/1).

Menurut Budi obat-obatan ini bakal digunakan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19. Kata dia Presiden Indonesia Joko Widodo menginginkan Paxlovid bukan hanya bisa ditemukan di puskesmas atau rumah sakit, tetapi juga di apotek. Paxlovid dikatakan bakal tersedia dalam berbagai kategori yang bisa dibeli masyarakat menggunakan resep dokter. Dalam rapat terbatas Budi mengungkap bahwa kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia akan cepat mencapai puncak, yaitu 35-65 hari dari awal penularan. Kasus Omicron pertama kali diidentifikasi pada pertengahan Desember 2021.

" Di rapat terbatas tadi telah kami update kepada Presiden bahwa beberapa negara sudah mengalami puncak dari kasus Omicron dan puncak tersebut dicapai secara cepat dan tinggi, waktunya berkisar antara 35 sampai 65 hari," kata dia.

Antara 35 sampai 65 hari akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi. Itu yang memang harus dipersiapkan oleh masyarakat," ucapnya lagi.**

Sumber: CNN

Berita Lainnya

Index