iniriau.com,Jakarta - Makanan yang dikonsumsi saat sahur sangat berdampak pada kekuatan tubuh saat menjalani puasa di siang hari. Puasa bukan cuma membatasi makanan lho, tapi harus tetap mempertimbangkan apa yang dikonsumsi agar badan tetap fit tapi tak cepat lapar. Disarankan makan makanan yang penuh gizi dan mengandung banyak serat saat puasa sehingga kenyang lebih lama. Tapi ada juga beberapa makanan yang harus dihindari.
Berikut makanan yang pantang dikonsumsi saat sahur biar nggak cepat lapar dikutip detikcom dari berbagai sumber.
Makanan manis
Sebaiknya saat sahur tidak makan makanan manis berlebihan. Sebab asupan makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
Jika kadar gula meningkat, pankreas akan melepas hormon insulin. Saat insulin dilepas, glukosa bisa turun sampai di bawah batas normal yang akan menyebabkan tubuh merasa lemas, capek, mudah ngantuk, dan lapar.
Makanan berlemak
Makanan penuh lemak jenuh dapat menyebabkan masalah pada lambung kamu. Terlalu banyak makanan berlemak juga bisa membuat perut begah. Makanan jenis ini juga sebaiknya dihindari pengidap mag.
"Maag atau GERD secara umum harus menghindari makanan yang ketika dia makan akan tinggal lama di lambung dan bikin begah, seperti makanan yang tinggi lemak. Jadi diusahakan makan makanan yang tidak tinggi lemak," jelas dokter spesialis gizi klinis dari RS Pondok Indah dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK.
Roti
Beberapa orang menganggap roti adalah pilihan terbaik untuk sahur sebagai pengganti nasi. Padahal, makan roti saat sahur hanya membuat perut kamu lapar dengan cepat.
Meski termasuk karbohidrat, roti banyak mengalami pengolahan dan lebih halus daripada nasi. Hal ini membuat karbohidrat lebih cepat dicerna sehingga kamu akan lebih cepat lapar.
Makanan pedas
Meski tidak dilarang, makanan ini sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sahur. Makanan pedas akan membuat perut tidak nyaman karena produksi asam lambung meningkat.
Makanan pedas juga bisa membuat perut kamu sakit, mules, bahkan dehidrasi. Jika sampai menyebabkan diare, tubuh akan dehidrasi karena kehilangan banyak cairan.
Tinggi garam
Makanan yang tinggi kandungan garamnya dapat meningkatkan risiko dehidrasi atau rasa haus. Hal ini karena ketidakseimbangan kadar natrium, sehingga kemampuan tubuh menyerap cairan menjadi terganggu.
Selain dehidrasi, makanan terlalu asin dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.**
Sumber: detikHealth
.jpeg)
