Iniriau.com, PADANG - Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat sejak Rabu (26/9/2018) siang, menyebabkan puluhan rumah terendam banjir di kawasan wisata Pantai Air Manis dan di Jondul Rawang.
Beruntung tidak ada korban jiwa di dua lokasi tersebut, namun ketinggian air yang mencapai 1 meter, membuat warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi, mengingat hingga malam ini, hujan lebat masih mengguyur Kota Padang.
Petugas BPBD Kota Padang Hariza Riko mengatakan, di Pantai Air Manis, ada 20 rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
Sedangkan di kawasan Jondul Rawang, puluhan warga sudah diungsikan ke tempat yang lebih tinggi.
"Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Data sementara yang diungsikan baru 14 Kepala Keluarga (KK). Jumlah ini akan terus bertambah, karena proses evakuasi masih berlangsung," kata Hariza Riko kepada tribunpadang.com Rabu malam.
Untuk mengevakuasi para korban, lanjutnya, BPBD Padang menurunkan empat perahu karet dan petugas Tim Reaksi Cepat (TRC). Selain itu, sejumlah relawan kebencanaan juga ikut turun ke lokasi banjir untuk membantu BPBD Padang mengevakuasi para korban banjir.
"Selain banjir menggenangi dua tempat pemukiman warga, banjir juga terjadi di Jalan Aru dan Jalan Bukit Putus. Bahkan di dua Jalan Raya itu, ketinggian air mencapai 50 sentimeter, sehingga kedua jalan tersebut tak dapat di lalui kendaraan," ujarnya.
Hingga berita ditulis, banjir masih menggenangi kawasan Pantai Air Manis. Namun, kondisi air di kawasan wisata Bati Maling Kundang itu sudah berangaur surut. Sementara di Jondul Rawang, banjir setinggi kurang lebih 1 meter masih menggenangi rumah-rumah warga.
Bahkan, sejumlah perabot rumah tangga seperti lemari, kursi, barang-barang elektronik, termasuk peralatan dapur dan pakaian warga, juga ikut terendam banjir. Begitu juga dengan sejumlah kendaraan seperti sepeda motor dan mobil yang diparkir, juga ikut terendam.(irc/tribun)
.jpeg)
